Marc Marquez Dominasi Sachsenring Hasil FP1, Jadwal MotoGP Jerman 2025 Sprint & Race Siaran Trans7

BANJARMASINPOST.CO.ID - Siksikan MotoGP 2025 akhir pekan ini. Jadwal MotoGP Jerman 2025 tayang gratis Siaran Langsung Trans7.

Jam balapan MotoGP Jerman 2025 akan mulai hari ini Jumat (11/7/2025) sore ada sesi Free Practice (FP1) dan Practice. 

Untuk Sabtu akan digelar balapan sprint race siaran tunda Trans7 dan live streaming TV Online berbayar via SPOTTV dan Vidio. 

Sementara jadwal race akan digelar Minggu live gratis trans7 pada malam hari.

Jam tayang dan jadwal MotoGP Jerman 2025 lebih lengkap ada di akhir artikel ini.

Baca juga: Jam Tayang Race MotoGP Jerman 2025 Malam Hari Siaran Gratis TV Trans7, Marc Marquez Sulit Terkejar

Marc Marquez Dominasi Sachsenring FP1

Setelah dua dekade di paddock, saya pikir saya sudah melihat semuanya, tetapi hari Minggu seperti ini tetap menyalakan semangat.

Bayangkan berdiri di lereng Sachsenring untuk pemanasan pagi: angin sepoi-sepoi, hutan hijau, dan Marquez, hampir dalam ritme gigi kedua, merangkai garis-garis sempurna dan rekor lap tunggal awal.

Anda merasa, bahkan saat itu, bahwa ia berniat untuk menguasai hari itu.

Ingat sesi kualifikasi yang saya sebutkan? Jack Miller dan Marco Bezzecchi tak mau menghilang; keduanya berada di dekat barisan terdepan virtual, bertukar posisi kesepuluh dengan Marquez.

Tak jauh di belakang, Johann Zarco dan Maverick Vinales memperkecil jarak, sementara Fabio Di Giannantonio Ducati melorot ke posisi kelima, mengingatkan semua orang bahwa lini tengah kini lebih padat dari sebelumnya. Susunan pemain yang cukup berkarakter, bisa dibilang.

Saat Marc Marquez menegaskan kembali penguasaannya atas tata letak teknis dengan mencatatkan lap terakhir hari itu, nuansa persaingan yang nyata terasa di paddock.

Jack Miller dan Johann Zarco membayanginya dengan gigih, bertukar posisi start dan mengincar setiap titik pengereman yang memungkinkan.

Sementara itu, Bezzecchi berhasil meraih posisi ketiga yang menakjubkan dari Aprilia-nya, menggarisbawahi bakat dan mesin dengan presisi khasnya.

Alex Marquez juga patut disebut. Dengan menanggung beban cedera tangan yang masih baru—yang menurut para pebalap sangat menyakitkan ia dengan gigih membawa Honda-nya ke posisi keempat belas. Angka itu memang kecil di atas kertas, tetapi tekad di baliknya sangat besar, seperti yang akan dikatakan oleh siapa pun yang pernah balapan.