Berita Tapin

Pendopo Tempat Doa di Area Kubah Datu Qabul Tapin Terbakar, Pengelola Siapkan Tempat Sambut Haul

Fasilitas penunjang bagi peziarah berupa pendopo, kios suvenir, hingga warung makan yang berada di kawasan wisata religi Kubah Datu Qabul, 

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Edi Nugroho
Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid
SISA PUING - Inilah kondisi terkini bekas kebakaran yang melanda fasilitas pendukung di wisata religi Kubah Datu Qabul di Desa Baulin, Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin, Kalsel, Selasa (15_7_2025). Pendopo Tempat Doa di Area Kubah Datu Qabul Tapin Terbakar, Pengelola Siapkan Tempat Sambut Haul 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Fasilitas penunjang bagi peziarah berupa pendopo, kios suvenir, hingga warung makan yang berada di kawasan wisata religi Kubah Datu Qabul, Desa Baulin, Kecamatan Candi Laras Selatan, Kabupaten Tapin, hangus terbakar, Selasa (14/7/2025).

Bangunan pendopo berukuran sekitar 20×12 meter persegi itu menjadi pusat kegiatan peziarah, termasuk tempat doa bersama dan istirahat saat pelaksanaan haulan Datu Qabul.

Pasca kejadian, aparat kepolisian memasang garis polisi di sekitar lokasi untuk kepentingan penyelidikan. 

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Baca juga: Silaturahmi dengan Wali Kota Banjarbaru, Lisa Halaby: Semoga Banjarmasin Post Tambah Jaya

Baca juga: Empat Titik Baca Digital Terpasang di Ruang Publik Tabalong, Baca Buku Tinggal Akses Barcode

“Pendopo itu biasa dipakai untuk salat, doa selamatan, dan istirahat jamaah. Ada juga tiga tabung oksigen di dalamnya yang digunakan saat haul, kalau ada jamaah yang pingsan,” kata Zakaria, Sekretaris Badan Pengelola Makam Datu Qabul, kepada Banjarmasinpost.co.id.

Ia menambahkan, meski musibah ini cukup berat, namun pihaknya sudah menyiapkan langkah darurat agar pelaksanaan haulan tetap berjalan.

“Kami sudah berkoordinasi dan apabila diberi izin untuk membersihkan puing-puing. Karena haulan tinggal dua bulan lagi, bangunan baru akan segera dikerjakan. Targetnya, sebelum acara berlangsung sudah bisa digunakan,” ujarnya.

Haulan Datu Qabul tahun ini akan memasuki peringatan ke-14, dan diperkirakan akan dihadiri ribuan jamaah dari berbagai daerah.

Untuk sementara, kegiatan ibadah seperti doa bersama dan salat dialihkan ke sisi barat teras kubah serta musala darurat di bagian belakang kawasan makam.

Selain pendopo, kebakaran juga menghanguskan tujuh bangunan, terdiri dari empat warung makan dan minum, lima kios menjula pakaian dan suvenir.

“Bangunan pertokoan itu milik warga. Pasca kebakaran, lokasi itu sudah diberi garis polisi dan tidak mengganggu aktivitas arus peziarah,” tambah Zakaria.

Pihak yayasan juga mengharapkan dukungan semua pihak untuk membantu percepatan pemulihan fasilitas yang terdampak.

Sementara itu, dua lelaki korban terdampak, yaitu Iyus dan Bakti serta Bani ditemui enggan berkomentar, ataupun diminta wawcara tatap muka. 

"Saya masih sakit kepala," ujar Bakti sambil menghindar menjauh usai menatap puing kiosnya yang terbakar. 

Adapun Bani beralasan tak bisa berbicara dan gagap dihadapkan kamera, kendati mengaku kerugian kios jual pakaian mencapai puluhan juta. 

Iyus pun menghindari saat diminta memberikan komentar, kendati kiosnya juga ludes terbakar. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved