Kata Lisa Mariana Usai Diperiksa Kasus Video Syur, Ngaku Tak Sadar Kala Ladeni Pria Bertato

BANJARMASINPOST.CO.ID - Lisa Mariana akui sosoknya di video syur yang viral beredar, sebut tak sadar kala ladeni pria bertato.

Mantan model Lisa Mariana menjalani pemeriksaan di Polda Jawa Barat, Selasa (15/7/2025).

Ini berkaitan dengan laporan dugaan asusila terkait video syur sang selebgram yang beredar di media sosial.

Didampingi kuasa hukumnya yakni Bertua Diana Hutapea, Lisa disodori 30 pertanyaan oleh penyidik.

Ditemui usai pemeriksaan, pihak Lisa tak membantah bahwa sosok wanita dalam video tersebut adalah dirinya.

Meski begitu, Bertua menekankan bahwa kliennya merupakan korban dalam kasus tersebut.

Baca juga: Lihat Foto Hanung Bramantyo dan Ariel Tatum di Lokasi Syuting, Reaksi Zaskia Adya Mecca Disorot

"Nah, dalam pertanyaan itu semua dijawab Mariana dengan lugas. Kesimpulan yang sudah saya nyatakan tadi di berita acara, bahwa Lisa Mariana adalah korban daripada peredaran video syur ini," kata Bertua dikutip dari Wartakotalive.com, Rabu (16/7/2025).

Menurut Bertua, saat melakukan hubungan intim dengan pria bertato seperti terekam dalam video tersebut, Lisa Mariana sedang dalam kondisi tidak sadar

"Lisa Mariana tadi menjelaskan dalam keterangannya di hadapan para penyidik bahwa video syur itu tidak dalam keadaan sadar dilakukan. Lisa korban dari orang-orang di sekelilingnya yang memanfaatkan," ujar Bertua.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, Lisa telah mengakui bahwa wanita dalam video mesum adalah dirinya.

"Pada pemeriksaan ini ada beberapa poin penting. Berdasarkan barang bukti video, yang bersangkutan telah menyatakan betul bahwa pemeran dari perempuan itu dirinya. Demikian juga pemeran laki-laki inisial F yang telah diperiksa mengaku dirinya. Dia mengaku semua pemeran dari video yang beredar," kata KKombes Hendra

Dilaporkan Asosiasi Advokat Indonesia

Sebelumnya, Asosiasi Advokat Indonesia melaporkan Lisa Mariana ke Direktorat Reserse Siber Polda Jawa Barat.

Lisa Mariana dilaporkan ke polisi terkait video syur yang beredar di sebuah situs berbayar.

Laporan itu sudah diterima penyidik kepolisian.

"LM dilaporkan seseorang dengan LP yang sudah kami terima," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Kombes Hendra Rochmawan di Mapolda Jawa Barat dikutip dari Wartakota, Kamis (10/7/2025).

Hendra mengatakan, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi.

Ada tiga video syur yang beredar dan diperankan perempuan dan pria yang sama.

"Ada tiga video yang telah beredar dengan dua pelaku yang sama dan tempat yang berbeda," ucap Hendra.

Polisi telah mengamankan barang bukti dan melakukan pemeriksaan terhadap kedua pemeran dalam video syur tersebut.

"Dua pelaku mengakui bahwa yang bersangkutan ada dalam video itu," ujar Hendra Rochmawan.

"Dari hasil penyelidikan, yang bersangkutan juga menyadari itu direkam sengaja dan sadar, dan itu sudah beredar," lanjutnya.

Ditressiber Polda Jawa Barat Kombes Resza Ramadianshah menyebutkan, sampai saat ini video syur tersebut masih beredar dan berbayar.

"Beredar video pornografi atau asusila di internet," ucap Resza.

Terkait penyebaran, Resza mengaku masih melakukan penyelidikan.

Status Hukum Lisa Mariana

Kepolisian Daerah Jawa Barat belum menetapkan status hukum selebgram Lisa Mariana dalam kasus video syur.

Kasus video syur Lisa Mariana itu dilaporkan ke Polda Jawa Barat.

Belum ada penetapan status hukum itu lantaran pemeriksaan terhadap Lisa Mariana masih belum rampung.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Kombes Hendra Rochmawan mengatakan, saat diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Siber, Lisa Mariana belum menjawab seluruh pertanyaan penyidik.

"Masih ada yang belum dijawab oleh yang bersangkutan, dikarenakan yang bersangkutan itu mengeluh sakit, sehingga tadi pemeriksaan itu tidak maksimal," kata Hendra di Mapolda Jawa Barat, Selasa (15/7/2025).

Ditreskrimsus Polda Jawa Barat berencana memanggil kembali Lisa Mariana untuk pemeriksaan lanjutan.

Selain itu, penyidik juga akan meminta keterangan dari sejumlah ahli terkait kasus tersebut.

Baca juga: Audisi Indonesian Idol 14 di Banjarmasin, Angie Carvalho dan Mesa Hira Nyanyikan Lagu Banjar

Hendra menyebut, video syur yang menjadi dasar laporan sudah beredar sejak tahun lalu.

"Beredarnya (video syur) sudah cukup lama sebenarnya, tahun lalu" kata Hendra.

Kepala Subdit Siber Polda Jawa Barat AKBP Martua Ambarita mengatakan, video syur Lisa Mariana tersebut tersebar di beberapa platform digital.

"Ada beberapa platform atau tempat mentransmisikannya, ada dalam bentuk Telegram, bentuk web yang bersifat komersial," kata Martua.

Polisi akan terus mendalami penyebaran video tersebut, termasuk menelusuri pihak-pihak yang terlibat.

(Banjarmasinpost.co.id/Wartakotalive.com)