Operasi Pasar di Tapin, Dua jam 200 Tabung Gas Melon Ludes Dibeli Masyarakat

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Dinas Perdagangan Kabupaten Tapin menggelar operasi pasar gas elpiji 3 kilogram atau gas melon di halaman Kantor Kelurahan Tambarangan, Kecamatan Tapin Selatan, Kamis (24/7/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menjamin ketersediaan dan keterjangkauan harga gas LPG bersubsidi bagi masyarakat.

Plt Kepala Bidang Stabilisasi dan Sarana Distribusi Perdagangan Dinas Perdagangan Tapin, Rosyid, mengatakan operasi pasar ini digelar sebagai respon atas aduan masyarakat terkait kelangkaan dan mahalnya harga gas elpiji 3 kg di wilayah tersebut.

“Ini bentuk tanggap kami atas laporan warga. Harga di lapangan bisa mencapai lebih dari Rp 40 ribu per tabung. Kami hadir agar gas subsidi ini kembali terjangkau,” kata Rosyid saat ditemui di lokasi kegiatan.

Dalam operasi pasar ini, disediakan 200 tabung LPG 3 kg dengan skema pembagian kupon yang disalurkan melalui RT dan Kepala Desa. Masyarakat yang berhak menerima adalah warga kurang mampu yang membawa fotokopi KTP dan Kartu Keluarga.

Baca juga: 326 Mahasiswa Pertanian ULM Dilepas, Jalani KKN Selama 42 Hari di Tapin dan HSS

Baca juga: Ini Identitas Sopir Bus Pulau Indah yang Masuk Jurang di Paser Kaltim, Warga Banjarbaru 

“Setiap keluarga hanya boleh membeli satu tabung. Ini supaya lebih merata. Sistem kupon dibagikan sebelumnya melalui pihak kelurahan,” jelasnya.

Operasi pasar ini bekerja sama dengan Pertamina Patra Niaga Kalimantan Selatan dan agen resmi PT Belanti Sawit Bersama.

Rosyid menyebutkan bahwa total terdapat 13 titik operasi pasar yang tersebar di 9 kecamatan, dengan jumlah kuota 200 tabung per titik, atau total sebanyak 2.600 tabung.

“Hari ini kita mulai di Tambarangan. Kedepan kita lanjut ke titik-titik lainnya. Prioritas tetap ke rumah tangga. UMKM bisa menyusul kalau kuota memungkinkan,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, operasi pasar berlangsung tertib dan lancar. Dalam waktu kurang dari dua jam, seluruh tabung yang disediakan habis terserap oleh warga.

“Kita buka dari pukul 09.00 hingga 11.00 Wita. Antusias warga tinggi, bahkan ada yang datang terlambat dan tidak kebagian,” kata Rosyid.

Dinas Perdagangan Tapin menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala untuk mengendalikan gejolak harga dan menjamin pasokan LPG 3 kg tetap tersedia di tengah masyarakat.

(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)