Religi
Mitos Safar Sering Dianggap Bulan, Ustadz Khalid Basalamah Beri Pemaparan: Termasuk Thiyaroh
Ustadz Khalid Basalamah menerangkan kebenaran tentang mitos yang menyebutkan bulan Safar dikenal dengan bulan sial.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Pendakwah Ustadz Khalid Basalamah menerangkan mitos yang menyebutkan bulan Safar dikenal dengan bulan sial.
Ditegaskan Ustadz Khalid Basalamah, bagi setiap muslim yang menganggap Safar adalah bulan sial, hal tersebut sesuatu yang keliru.
Itu sebab, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan secara gamblang dijelaskan dalam hadits shahih bahwasanya tidak dibenarkan berprasangka buruk terhadap bulan Safar.
Diketahui saat ini kaum muslimin sudah memasuki Safar 1447 Hijriyah.
Menjelang masuk bulan Safar, biasanya terdapat kabar yang berembus mengenai kesialan atau bala yang akan terjadi di bulan Safar. Benarkah demikian?
Baca juga: Persija Jakarta Bertabur Pemain Elit Jelang Super League 2025, Incar Winger Samba Jebolan Serie B
Baca juga: Jumlah Angka Perceraian di Kalimantan Selatan Akibat KDRT, Banjarmasin dan Kotabaru Terbanyak
Ustadz Khalid Basalamah memaparkan bagi seorang muslim anggapan Safar adalah bulan yang sial seharusnya tidak ada.
"Semua yang terjadi adalah dari Allah dan sudah ditentukan oleh Allah yang Maha Kuasa," jelas Ustadz Khalid Basalamah dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Khalid Basalamah Official.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ عَدْوَى ، وَلاَ طِيَرَةَ ، وَلاَ هَامَةَ ، وَلاَ صَفَرَ
“Tidak dibenarkan menganggap penyakit menular dengan sendirinya (tanpa ketentuan Allah), tidak dibenarkan beranggapan sial, tidak dibenarkan pula beranggapan nasib malang karena tempat, juga tidak dibenarkan beranggapan sial di bulan Shafar” (HR. Bukhari no. 5757 dan Muslim no. 2220).
"Bulan Safar adalah bulan dalam kalender Hijriyah, yaitu bulan kedua setelah Muharram, orang-orang jahiliyah beranggapan bulan ini membawa nasib sial atau tidak menguntungkan," terang Ustadz Khalid Basalamah.
Hal tersebut tidak benar, sebab tidak ada pernyataan dari Rasulullah SAW mengenai hal tersebut.
Termasuk dalam anggapan semacam ini hari Rabu mendatangkan sial, mendatangkan musibah, dan lainnya. Keyakinan semacam ini termasuk thiyaroh yang dilarang dalam Islam.
Seorang muslim yang sudah terlanjur meyakini hal demikian hendaknya segera bertaubat kepada Allah.
Ustadz Khalid Basalamah menambahkan orang-orang yang bertaubat kemudian bertaqwa kepada Allah, dalam hidupnya diberi jalan keluar atau dimudahkan solusi atas masalah-masalah menimpanya.
"Allah akan memudahkan jalan keluar bagi yang bertaubat, setelahnya beramal shaleh dan menggantikan kesalahannya dengan perbuatan-perbuatan baik, yang mana dijelaskan dalam Surat At-Talaq Ayat 2, lalu di ayat 3 Allah janjikan rezeki dari tempat yang tidak disangka-sangka," urai Ustadz Khalid Basalamah.
Surat At-Talaq Ayat 2-3
فَإِذَا بَلَغْنَ أَجَلَهُنَّ فَأَمْسِكُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ أَوْ فَارِقُوهُنَّ بِمَعْرُوفٍ وَأَشْهِدُوا۟ ذَوَىْ عَدْلٍ مِّنكُمْ وَأَقِيمُوا۟ ٱلشَّهَٰدَةَ لِلَّهِ ۚ ذَٰلِكُمْ يُوعَظُ بِهِۦ مَن كَانَ يُؤْمِنُ بِٱللَّهِ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجْعَل لَّهُۥ مَخْرَجًا
وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُۥٓ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ بَٰلِغُ أَمْرِهِۦ ۚ قَدْ جَعَلَ ٱللَّهُ لِكُلِّ شَىْءٍ قَدْرًا
Fa iżā balagna ajalahunna fa amsikụhunna bima'rụfin au fāriqụhunna bima'rụfiw wa asy-hidụ żawai 'adlim mingkum wa aqīmusy-syahādata lillāh, żālikum yụ'aẓu bihī mang kāna yu`minu billāhi wal-yaumil-ākhir, wa may yattaqillāha yaj'al lahụ makhrajā. Wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā.
Artinya: Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.
"Dari ayat tersebut tersurat makna, Allah SWT menjanjikan semua orang yang bertaqwa diberikan rezeki," kata Ustadz Khalid Basalamah.
Makna dari rezeki sendiri tak hanya terbatas pada uang dan harta, misalnya sepeda motor, mobil, rumah, bukan hanya sekadar itu, melainkan diberikan Allah semua hal yang membuat roda kehidupan dapat berjalan dinamakan rezeki, termasuk kesehatan, keturunan, dan lainnya.
Sehingga jangan disempitkan makna rezeki hanya berupa materi saja, kemudian Allah pun menjanjikan bagi orang-orang yang bertaqwa selalu dicukupkan dan dimudahkan segala urusan di dunia.
"Selanjutnya di Surat At-Talaq ayat 5, orang-orang yang bertaqwa kepada Allah akan dimaafkan dosa-dosanya dan dilipatgandakan balasan pahalanya," papar Ustadz Khalid Basalamah.
Surat At-Talaq Ayat 5
ذَٰلِكَ أَمْرُ ٱللَّهِ أَنزَلَهُۥٓ إِلَيْكُمْ ۚ وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّـَٔاتِهِۦ وَيُعْظِمْ لَهُۥٓ أَجْرًا
żālika amrullāhi anzalahū ilaikum, wa may yattaqillāha yukaffir 'an-hu sayyi`ātihī wa yu'ẓim lahū ajrā
Artinya: Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu, dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya.
"Orang yang bertaqwa itu artinya patuh kepada Allah, adalah bentuk ibadah tersendiri selain ibadah-ibadah lain yang dikerjakan, misalnya orang patuh mengerjakan sholat, dia dapat pahala kepatuhannya yang diistilahkan dengan taqwa, dan dapat pula pahala sholatnya," ucap Ustadz Khalid Basalamah.
Dan puncaknya, Allah akan menjamin orang-orang yang bertaqwa menghapus dosa-dosanya dan memasukkan hamba-Nya ke dalam surga.
(Banjarmasinpost.co.id)
Hukum Merayakan Maulid Nabi SAW, Ustadz Khalid Basalamah Jabarkan Asal-usulnya |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Maulid Nabi 2025, Ustadz Adi Hidayat Paparkan Ketentuan |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh September 2025, Buya Yahya Sebut Boleh Geser Hari Karena Udzur |
![]() |
---|
Jadwal 1 Rabiul Awal 1447 Hijriyah, Ustadz Adi Hidayat Urai Amalan Sholawat bagi Umat Muslim |
![]() |
---|
Hukum Merayakan Maulid Nabi bagi Umat Islam, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.