Berita Banjarbaru

Muncul Keluhan Dampak Perbaikan Jembatan A Yani Km 31, Komisi III DPRD Banjarbaru Bakal Panggil BPJN

Komisi 3 DPRD Banjarbaru akan panggil pihak BPJN,hal ini merespon keluhan warga akibat dampak pembagunan Jembatan Sungai Ulin

Penulis: Rizki Fadillah | Editor: Irfani Rahman
banjarmasinpost.co.id/rizki fadillah
DALAM PERBAIKAN -Kondisi jembatan Sungai Ulin diAhmad Yani kilometer 31 Kota Banjarbaru yang saat ini masih dalam tahap perbaikan, Sabtu (2/7/2025) sore.  

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Perbaikan Jembatan Sungai Ulin di Jalan A Yani kilometer 31 Kota Banjarbaru hampir memasuki bulan kedua dari target perbaikan rampung selama 5 bulan atau hingga Oktober 2025. 

Namun, sejumlah warga dan pedagang di kawasan perbaikan jembatan mengeluhkan tempat usahanya terdampak perbaikan jembatan yang memakan waktu lama itu.

Keluhan tersebut diterima Anggota Komisi 3 DPRD Banjarbaru, Muhammad Rizal Siregar saat bertemu dengan warga yang bermukim atau berjualan di kawasan perbaikan jembatan Jalan A Yani km 31 Banjarbaru belum lama tadi.

Tak hanya dampak ekonomi, sebagian warga juga menyampaikan keluhan jalan akses ke rumah mereka yang terganggu. Kemudian ada juga sistem drainase yang terdampak perbaikan jembatan.

“Tempat-tempat usaha tergaggu, yang biasa ada pemasukan, tadi kabarnya ada yang 100 persen penghasilannya berkurang. Juga jalan akses masuk warga,” ujarnya.

Baca juga: Pengusaha Kuliner Banjarmasin Khawatirkan Royalti, Kafe Onad Pilih Tak Putar Musik

Baca juga: JPU Kasus Tipikor Kantor Pos Tala dari Kejari Tala dan Kejati, Surat Dakwaan Masih Disusun

Rizal mengatakan bahwa pihaknya di Komisi 3 DPRD Banjarbaru dalam waktu dekat akan menggelar Rapat Dengar Perdapat (RDP) dan memanggil sejumlah pihak terkait termasuk dari Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan selaku pelaksana proyek.

“Kami sendiri komisi 3 akan memanggil mengadakan RDP dengan pihak terkait, BPJN dengan masyarakat sekitar. Juga mengundang Dishub terkait lalu lintasnya,” ujarnya.

Perwakilan warga terdampak, Ahmad Budiono menyampaikan rasa terimaksih atas respons komisi III DPRD Banjarbaru yang turun secara langsung menyerap aspirasi mereka.

Ia menyampaikan selama lebih dari satu bulan perbaikan, warga merasakan cukup kesulitan akses keluar masuk rumah.

“Sebelum jembatan di bangun, akses kami ke rumah masing masing sangat mudah, setelah dibangun, kok nampaknya susah. Selain itu banyak juga yang mengeluhkan dampak ekonomi,” ujarnya.

Budiono mengatakan ia dan warga lain hanya berharap supaya pembangunan jembatan ini bisa bermanfaat bagi orang banyak dan tidak menggangu aktivitas sosial atau ekonomi warga setempat.

(Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved