Cristiano Ronaldo 'Membuat Keputusan' Reuni Mason Greenwood Setelah Komentar Menghina Mantan Man Utd

"Dia sudah meninggal," kata Greenwood sebelum staf United mengoreksinya dan 'menganggap mentalitasnya sebagai delusi masa muda'.

Sebuah sumber juga mengatakan: "Dia tahu bahwa dirinya adalah pemain yang bagus dan sedang bermain bagus, dia tidak malu untuk mengatakan kepada seseorang bahwa mereka jelek.

"Ketika Anda mendengarnya, Anda akan berpikir, 'Tidak mungkin berbicara seperti itu'."

Baca juga: Man Utd Merampungkan Pembajakan Transfer Target Utama Arsenal Jelang Laga Persahabatan Pramusim

Klub Al Nassr milik Cristiano Ronaldo akan memecat pemain bintangnya

Tim asuhan Cristiano Ronaldo akan kehilangan salah satu bintang mereka musim panas ini, setelah ia secara terbuka mengkritik kehidupan setelah kepindahannya.

Liga Pro Saudi menjadi pusat perhatian pada tahun 2023 ketika Ronaldo secara mengejutkan pindah ke Al-Nassr.

Sejak itu, beberapa nama besar dunia mengikuti superstar Portugal itu, seperti Neymar , Karim Benzema , Sadio Mane , dan Ngolo Kante bergabung dengan SPL.

Akan tetapi, meskipun liga tersebut menarik banyak talenta hebat, mempertahankannya terbukti menjadi masalah yang berbeda, dengan Jhon Duran hanya bertahan 13 pertandingan di Al-Nassr.

Dan kini, salah satu rekan setim Ronaldo yang terkenal tengah menuju pintu keluar, karena Jorge Jesus mengonfirmasi bahwa Aymeric Laporte akan meninggalkan klub.

"Laporte akan pergi dan bek tengah akan datang," kata Jesús setelah pertandingan persahabatan dengan Toulouse.

Pemain Prancis itu mencetak delapan gol dalam 47 penampilan untuk klub Saudi tersebut.

Ini terjadi lebih dari setahun setelah mantan bintang Man City itu mengecam perlakuan yang diterimanya di Arab Saudi, dengan mengklaim bahwa banyak pemain tidak puas.Apa yang dikatakan Aymeric Laporte tentang kehidupan di Saudi
"Ini adalah perubahan besar dibandingkan dengan Eropa, tetapi pada akhirnya itu semua adalah adaptasi," kata Laporte kepada surat kabar Spanyol Diario AS .

"Mereka tidak mempermudah kami. Malah, banyak pemain yang tidak puas," tambahnya.

Laporte mengklaim bahwa klub-klub Eropa lebih memperhatikan pemain-pemain mereka dan mengungkapkan klub tersebut belum menepati beberapa janji mereka sebelumnya.

"Mereka memang memperhatikan kami, tapi tidak cukup untuk memuaskan saya. Maksud saya, di Eropa mereka memberi gaji yang tinggi, tapi mereka lebih memperhatikan kami," lanjutnya.

Saya berbicara dari pengalaman saya sendiri dan saya tidak tahu bagaimana pengalaman orang lain. Saya sendiri melihat mereka mencoba melibatkan Anda, tetapi ada juga kehidupan sehari-hari, dan itu berbeda.