Kabar Kaltim

Diduga Kelaparan, Buaya Terkam Kucing di Danau Polder Ilham Maulana Sangatta Kutim 

Diduga kelaparan, buaya terkam kucing di Danau Polder Ilham Maulana Sangatta Kutim, Senin (4/8/2025).

|
Editor: Edi Nugroho
Instagram/@sekitar_sangattaku
BUAYA MAKAN KUCING - Tangkapan layar cuplikan video singkat yang diunggah akun Instagram @sekitar_sangattaku hari Senin (4/8/2025). Warga Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, dihebohkan dengan sebuah video viral yang memperlihatkan seekor buaya menerkam seekor kucing di pinggir Danau Polder Ilham Maulana, yang berada di kawasan Pasar Induk Sangatta Utara, Provinsi Kalimantan Timur.  

BANJARMASINPOST.CO.ID, SANGATTA -   Diduga kelaparan, buaya terkam kucing di Danau Polder Ilham Maulana Sangatta Kutim, Senin (4/8/2025).

Tiba-tiba, dari dalam air, seekor buaya muncul dengan cepat dan langsung menerkam kucing tersebut sebelum menghilang kembali ke dalam air.

Kejadian ini tidak hanya mengejutkan, tetapi juga menjadi pengingat bagi warga Sangatta akan keberadaan satwa liar di sekitar permukiman.

Warga Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, dihebohkan dengan sebuah video viral yang memperlihatkan seekor buaya menerkam seekor kucing di pinggir Danau Polder Ilham Maulana, yang berada di kawasan Pasar Induk Sangatta Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Landa Dua Desa di HST, Tiga Rumah dan Gedung Olahraga Rusak

Baca juga: Penyaluran Bantuan Pangan ke Desa Juhu HST Dilepas, Bakal Distribusikan 740 Kg Beras

Peristiwa langka ini diduga terjadi akibat buaya tersebut mengalami kelaparan dan mencari mangsa di sekitar area Polder Ilham Maulana.

Video berdurasi singkat tersebut, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @sekitar_sangattaku pada Senin (4/8/2025), menunjukkan momen mengerikan ketika seekor kucing sedang minum air di tepi Danau Polder Ilham Maulana.

Danau Polder Ilham Maulana yang merupakan salah satu pusat aktivitas warga, termasuk pasar, ternyata masih dihuni oleh buaya, meskipun ukurannya tidak terlalu besar dalam video yang beredar.

Warganet Salfok dan Beri Komentar Pedas

Selain menanggapi insiden itu sendiri, banyak warganet yang justru salah fokus (salfok) pada reaksi perekam video.

Berbagai komentar bernada pedas dan sinis membanjiri kolom komentar, menyuarakan kritik terhadap orang yang merekam kejadian tersebut.

Beberapa komentar yang beredar luas di media sosial antara lain:

"Mending mbaknya saja yang di makan," komentar salah satu warganet.

"Gerak reflek kucing itu cepat loh! Andai mbaknya ngga teriak yang jadi si kucing menoleh mungkin 80-90 persen bisa selamat," komentar salah satu warganet.

"Yang rekam menye-menye banget, kalo ngga bisa menolong ngga usah rekam sekalian," komentar salah satu warganet.

"Detik terakhirnya sempat ngeliat ke arah mbaknya," komentar salah satu warganet.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved