DPRD Kotabaru 

Gelar Reses di Enam Titik, Anggota DPRD Kotabaru Hj Alfisah Serap Aspirasi Masyarakat 

Sejumlah aspirasi masyarakat diserap Hj Alfisah, anggota DPRD Kotabaru yang menggelar reses di Dapil 1, belum lama tadi.

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Edi Nugroho
Istimewa 
RESES-Anggota DPRD Kotabaru, Hj Alfisah saat menggelar reses di Kecamatan Pulaulaut Utara. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Sejumlah aspirasi masyarakat diserap Hj Alfisah, anggota DPRD Kotabaru yang menggelar reses di Dapil 1, belum lama tadi.

Pada reses tahap II ini, setidaknya ada enam titik kunjungan yang disambangi untuk kawasan Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Pulau Laut Utara dan Pulau Sigam.

Masing-masing di Desa Stagen, Desa Sungai Taib, Desa Semayap, Desa Baharu Utara, dan Kelurahan Kotabaru Hulu.

Berdialog langsung dengan masyarakat, sejumlah topik pun jadi pembahasan mulai dari persoalan infrastruktur, akses ekonomi, hingga pelayanan publik tidak lepas dari pengajuan masyarakat. 

RESES-Anggota DPRD Kotabaru, Hj Alfisah saat menggelar reses  ASDF
RESES-Anggota DPRD Kotabaru, Hj Alfisah saat menggelar reses di Kecamatan Pulaulaut Utara.

Diungkapkan politisi Nasdem ini, reses bukan sekadar agenda formal, melainkan ruang komunikasi dua arah. 

"Saya datang untuk mendengar langsung kebutuhan masyarakat," sebutnya, Jumat (1/8/2025).

Dirinya juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam membiayai pembangunan. 

Hal ini sebagai alternatif jika pengusulan tidak terakomodir di APBD, maka bisa melalui program dari pihak ketiga seperti bantuan dari Social Development Commitment - Social Responsibility (SDC-SR).

Alfisah juga mengajak masyarakat untuk memahami skala prioritas dalam menyusun rencana pembangunan.

Dikatakannya, program yang diusulkan harus realistis dan mampu memberikan dampak ekonomi yang berkelanjutan.

"Boleh saja ada ribuan program, tapi yang paling utama adalah program yang memberi manfaat jangka panjang," ucapnya.

Berkenaan dengan itu, dirinya juga berharap masyarakat dapat lebih aktif dan mandiri dalam menentukan arah pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan lokal. Sehingga dampaknya benar-benar terasa pada kesejahteraan masyarakat. (AOL)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved