Religi
Hukum Niat Ziarah di Bulan Safar untuk Amalan Rebo Wekasan? Ustadz Abdul Somad Sebut Tawassul
Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum ziarah yang diniatkan untuk amalan Rebo Wekasan atau Arba Mustamir.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penceramah Ustadz Abdul Somad menjelaskan hukum ziarah yang diniatkan untuk amalan Rebo Wekasan atau Arba Mustamir.
Dipaparkan Ustadz Abdul Somad, kebiasaan ziarah yang dilakukan di bulan safar bukan bersumber dari hadits atau sabda Nabi Muhammad SAW.
Kendati demikian Ustadz Abdul Somad menuturkan ziarah kepada wali-wali Allah di bulan kedua kalender Hijriyah adalah bentuk tawassul.
Diketahui, saat ini berada di bulan Safar 1447 Hijriyah atau bulan kedua dalam sistem kalender Islam.
Rebo Wekasan merupakan istilah Jawa yang merujuk pada tradisi yang dilakukan pada hari Rabu terakhir di bulan Safar dalam kalender Islam.
Baca juga: Daftar Fakta Viral Siswa di Riau Jadi Hacker Raih Penghargaan NASA, Sempat Dilarang Ortu Main Game
Baca juga: Insiden Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang Libatkan 2 Truk dan Minibus, Kondisi Korban Terkuak
Ustadz Abdul Somad menerangkan ada kebiasaan umat muslim di Indonesia melakukan ziarah di bulan Safar.
"Berziarah di Rabu terakhir bulan Safar berdoa dijauhkan dari bala dan musibah, karena menurut ulama tasawuf musibah paling banyak diturunkan pada Rabu terakhir di bulan Safar, itu mereka dapatnya dari ilham, bukan hadits Nabi SAW," terang Ustadz Abdul Somad dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Irman Hidayah.
Istilah ziarah di Rabu terakhir bulan Safar termasuk salah satu amalan Rebo Wakasan.
Maka berdoa dan ziarah kubur di bulan Safar termasuk dibolehkan sebab baik dilakukan dan tidak dilarang.
Hal ini disebut bertawassul dengan wali-wali Allah SWT, bertawassul dengan Syekh Abdul Qodir Jaelani, bertawassul dengan Wali Songo, itu bukan meminta kepada wali melainkan kepada Allah SWT berkat kemuliaan wali-wali-Nya.
"Yang membolehkan tawassul itu ulama-ulama, di antaranya Ulama asal Maroko, Syekh Sayid Abdullah bin Muhammad bin ash-Shiddiq al-Ghumari," ucap Ustadz Abdul Somad.
Di saat berziarah hendaknya mengucap salam kepada ahli kubur, bacaan salam yang dicontohkan Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
Assalâmu‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa atâkum mâ tû‘adûn ghadan mu’ajjalûn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn
Artinya: Assalamu’alaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.
Setelah membaca salam ini, Rasulullah SAW lalu menyambungnya dengan berdoa “Ya Allah, ampunilah orang-orang yang disemayamkan di Baqi’.”
Amalan-amalan yang bisa diamalkan di bulan Safar di antaranya puasa sunnah, sholat sunnah, sedekah, membaca Alquran dan amalan kebaikan lainnya sebagaimana bisa dilaksanakan di bulan-bulan lainnya.
Kumpulan Niat Puasa Sunnah
Niat Puasa Ayyamul Bidh
َوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA
“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”
Sementara niat puasa qadha Ramadan di hari Ayyamul Bidh adalah:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadh’I fardhi syahri Ramadhna lillahi ta‘ala.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
Niat Puasa Senin Kamis
Niat Puasa Hari Senin:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya: Saya niat puasa pada hari Senin, sunat karena Allah Ta’aalaa.
Niat Puasa Hari Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa pada hari Kamis, sunat karena Allah Ta’aalaa.
Niat Puasa Daud
Berikut bacaan Niat Puasa Daud:
نَوَيْتُ صَوْمَ دَاوُدَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
NAWAITU SHAUMA DAAWUDA SUNNATAL LILLAHI TA’ALA
Artinya : "Saya niat puasa Daud, sunah karena Allah Ta'ala"
(Banjarmasinpost.co.id)
Hukum Percaya dan Kerjakan Amalan Rebo Wekasan, Simak Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Safar 2025, Ustadz Khalid Basalamah Urai Hikmah dan Pahalanya |
![]() |
---|
Hukum Mengamalkan Surah Yasin di Bulan Safar? Begini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Senin Kamis, Ustadz Abdul Somad Ungkap Rahasia dan Keutamaannya |
![]() |
---|
Mitos Safar Sering Dianggap Bulan, Ustadz Khalid Basalamah Beri Pemaparan: Termasuk Thiyaroh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.