Berita Tanahlaut

Api Membara di Lahan Bondong Batibati Tanahlaut,  Tim Gabungan Langsung Lakukan Pemadaman

kembali lagi terjadi Karhutla di lahan bondong batibati Kabupaten Tanahlaut, petugas gabungan langsung bergerak lakukan pemadaman

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
Humas Polres Tala
LAKUKAN PEMADAMAN - ANGGOTA Polsek Batibati bersama pihak terkait melakukan pemadaman kebakaran lahan bondong di Desa Padang, Rabu (6/8) siang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Temperatur udara kian meninggi. Api pun kembali membara di lahan bondong luas di wilayah Kecamatan Batibati, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Rabu siang kemarin.

Gerak cepat langsung dilakukan personel Polsek Batibati bersama Manggala Agni, BPBD, dan Damkar wilayah setempat. Kobaran api tersebut berhasil dipadamkan.

Meski demikian pemantauan terus dilakukan. Bahkan pada Kamis (7/8/2025) siang, Kapolsek Batibati AKP Winarto beserta beberapa anggota kembali blusukan ke lahan bondong di wilayah setempat yang rawan terbakar.

Winarto menjelajahi kawasan lahan bondong di Desa Padang. Ia memeriksa material rerumputan liar (bondong) yang terpantau makin kering. Namun bagian bawah masih lembab.

Parit di wilayah setempat juga masih ada airnya meski tinggal sedikit. Pada bentang salah satu sisi jalan lingkungan di wilayah ini terlihat hamparan bondong yang baru terbakar dan telah terpadamkan.

Baca juga: Pengedar di Kintap Tanahlaut Dibekuk Saat Timbang Sabu, Dapatkan Barang Melalui Sistem Ranjau

Baca juga: Penampakan Gedung SPKT Polres Banjarbaru yang Hangus Terbakar, Tempat Layanan Pelaporan Dialihkan

"Kemarin itu terbakar dan kami bersama Manggala Agni, BPBD Tala, dan pihak kecamatan langsung turun ke lokasi memadamkannya menggunakan perlengkapan sederhana yaitu gepyok," sebut Winarto.

Tak lama berselang datang Sekretaris Camat Batibati M Nordiansyah bersama Kasi Trantib M Noor. Keduanya juga turut ke lapangan memantau lahan-lahan bondong setempat yang rawan potensi karhutla.

Winarto mengimbau seluruh elemen masyarakat di Kecamatan Batibati untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat berpotensi memunculkan kebakaran lahan/hutan. Contohnya, tidak membuang puntung rokok sembarangan dan memastikan telah dimatikan terlebih dulu.

"Kemudian kalau ke sawah, hindari hal-hal yang bisa memunculkan potensi kebakaran lahan seperti mengumpulkan rerumputan lalu dibakar. Hindari hal demikian karena saat panas api akan cepat membesar dan menyebar," tandas Winarto.

Ia mengatakan lahan bondong di Kecamatan Batibati cukup luas dan tiap musim kemarau selalu rentan terbakar. Termasuk saat ini yang juga mulai rawan kebakaran lahan/hutan mengingat panas yang cenderung kian meninggi.

Baca juga: Langsung Turun ke TKP Kebakaran Gedung SPKT Polres Banjarbaru, Kapolda Kalsel : Lakukan Investigasi

Baca juga: Kronologi Pengeroyokan Berujung Tewasnya Satu Pria di Sungai Sipai Martapura, Berawal Booking Cewek

Hamparan bondong yang ia pantau hari ini di Desa Padang misalnya, tersambung dengan lahan bondong di wilayah Desa Nusaindah, Batibati, dan Desa Ujung. Hamparannya menyatu dalam area yang luas.

Pantauan media ini bondong tersebut, bondong di wilayah Kecamatan Batibati juga tersambung dengan bondong luas yang berada di Desa Gunungraja, Kecamatan Tambangulang.

Kapolres Tala AKBP Ricky Boy Siallagan menyampaikan apresiasi atas peran serta masyarakat dalam memberikan informasi awal ketika melihat kemunculan api.

Ia mengimbau agar seluruh warga tetap waspada dan tidak melakukan pembakaran lahan dengan cara-cara yang dapat memicu kebakaran. Apalagi saat ini sedang musim kemarau.

"Respons cepat dan kolaborasi antarinstansi menjadi kunci dalam pengendalian kebakaran lahan. Kami harap masyarakat terus proaktif memberikan informasi jika menemukan potensi kebakaran," ucap Ricky.

Senada disampaikan Sekretaris Camat Batibati M Nordiansyah. Ia turut mengimbau seluruh warga di wilayahnya agar bersama-sama menjaga alam/lingkungan, menghindari aktivitas atau kebiasaan yang dapat memicu terjadinya karhutla seperti puntung rokok. "Jangan buang puntung rokok sembarangan," tandasnya.


(banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved