Alexander Isak Berusaha Keras Untuk Meninggalkan Newcastle dan Bergabung dengan Liverpool

BANJARMASINPOST.CO.ID - Alexander Isak telah bersumpah untuk tidak pernah bermain untuk Newcastle lagi, dan sebuah laporan telah mengungkapkan bagaimana Liverpool dapat menyegel transfer terbesar musim panas ini.

Isak yang kini 25 tahun, telah menyetujui persyaratan pribadi secara lisan dengan Liverpool. 

Pemain asal Swedia itu bertekad untuk mewujudkan kepindahannya ke Anfield sebelum bursa transfer musim panas ditutup, kurang dari tiga minggu dari sekarang.

Newcastle tetap teguh pada pendirian mereka bahwa striker bintang mereka tidak akan dijual.

Namun, fakta bahwa mereka sedang aktif menjajaki pasar untuk dua striker baru sudah cukup menjelaskan.

Baca juga: Chelsea Kini Siap Mengajukan Tawaran Besar ke Liverpool Target Real Madrid Sebagai Pengganti Colwill

Baca juga: Dia Bisa Bikin Mo Salah Subur, Liverpool Senin Tadi Nego untuk Merekrut Bintang dengan Uang Besar

Tawaran pembuka Liverpool senilai £110 juta plus bonus ditolak.

The Reds belum meninggalkan persaingan, tetapi sejauh ini memilih untuk tidak mengajukan tawaran kedua.

Liverpool menunggu hingga Newcastle membuka pintu untuk penjualan Isak.

Momen itu diperkirakan akan tiba ketika satu, dan kemungkinan besar dua, striker baru telah direkrut oleh The Magpies.

Orang dalam transfer TEAMtalk, Fraser Fletcher, menyampaikan berita pada tanggal 7 Agustus tentang hubungan Isak dengan Newcastle dan Eddie Howe yang retak .

Kabar terbaru dari David Ornstein dari The Athletic telah menguatkan laporan kami dan memberikan pencerahan lebih lanjut mengenai perkembangan saga ini.

Pertama, Ornstein mengungkapkan bahwa Isak telah mengerahkan seluruh upayanya untuk meninggalkan Newcastle.

Menurut reporter, Isak telah menegaskan bahwa ia tidak akan pernah bermain untuk Newcastle lagi, meskipun ia tetap menjadi pemain mereka setelah bursa transfer musim panas ditutup.

Menanggapi klaim tersebut, laporan itu menyatakan: 'Isak menganggap kariernya di St James's Park sudah berakhir dan tidak berhasrat untuk bergabung kembali dengan skuad.'

Menjelaskan mengapa hubungan di timur laut sekarang tidak dapat diperbaiki, Ornstein menjelaskan: 'Perspektif Isak adalah bahwa setelah diberitahu musim panas lalu bahwa kontrak baru belum akan ditawarkan kepadanya.