Selebrita
Daud Jordan Jawab Kontroversi Hasil Tinju El Rumi dan Jefri Nichol, si Juara Dunia Sorot Sikap Wasit
Juara tinju dunia yakni Daud Jordan ikut menyoroti kemenangan TKO El Rumi atas Jefri Nichol yang diketahui jadi perdebatan. Sorot keputusan wasit.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Juara tinju dunia yakni Daud Jordan ikut menyoroti kemenangan TKO El Rumi atas Jefri Nichol yang diketahui jadi perdebatan.
Petinju veteran nasional yang berjuluk "The Senator" itu memberikan tanggapan mengenai kejadian yang terjadi di ring tinju dalam duel selebritas antara El Rumi dan Jefri Nichol yang ramai diperbincangkan di media sosial.
Diketahui, pertandingan tinju yang bertajuk Superstar Knockout Vol. 3 itu berlangsung di Jakarta International Convention Center (JICC) pada Minggu (10/8/2025).
Petarungan ini menarik perhatian karena hanya berlangsung selama sekitar 38 detik, jauh lebih singkat dibanding jadwal awal yang direncanakan selama 5 ronde.
Duel berakhir dalam waktu kurang dari satu menit setelah wasit menghentikannya karena Jefri Nichol tidak mampu melanjutkan pertahanan diri.
Baca juga: Kimberly Ryder Buat Pengakuan Soal Baim Wong, Sebut Pria yang Baru Cerai dari Paula Itu Berwibawa
Baca juga: Pengakuan Tersirat Maia Estianty Soal Mulan Jameela si Istri Ahmad Dhani, Terucap ke Ibu Syifa Hadju
El Rumi kemudian dinyatakan sebagai pemenang melalui Technical Knock Out (TKO). Ini menjadi kemenangan kedua El atas Jefri setelah pertemuan pertama mereka pada 2023.
Berdasarkan keterangan, ternyata aktor tersebut mengalami dislokasi bahu yang membuatnya tidak bisa bertahan menghadapi serangan dari anak Maia Estianty di ring. Mengenai hal itu, Jefri menjelaskan kepada media usai duel.
"Kronologisnya, gue mukul angin sehingga (menyebabkan) dislokasi bahu (sehingga bahu) nggak bisa naik," ujar Jefri.
Sekitar 30 detik setelah duel berlangsung, Jefri tampak menepuk-nepuk bahu kanannya dengan tangan kiri.
Tidak lama setelah itu, dia menerima sekitar 7-8 pukulan keras ke kepala sebelum wasit akhirnya menghentikan pertarungan.
Menanggapi kejadian ini, petinju veteran nasional Daud Yordan memberikan pandangannya, meski banyak netizen mempertanyakan keputusan wasit yang menghentikan duel begitu cepat.
Daud berpendapat bahwa tindakan wasit sudah sesuai aturan tinju.
"Apa yang dilakukan wasit adalah sudah memenuhi aturan tinju," ujar Daud dilansir dari Kompas.com.
"Oleh sebab itu, langkah yang sudah dilakukan maka keputusan terbaik," imbuhnya.
Daud juga menyoroti tentang narasi yang berkaitan tentang menunggu hasil medical check up untuk menghentikan laga apabila melihat lawan sudah tak berdaya.
Menurutnya, hal tersebut tidak diperlukan mengingat kondisi yang terjadi.

"Tidak perlu (menunggu medical check) jika sudah dalam posisi membahayakan," ujar Daud.
Menurut peraturan tinju internasional, wasit bertugas melindungi petinju yang cedera dan memastikan keselamatan mereka.
Jika seorang petinju tidak mampu melindungi diri karena cedera, maka wasit wajib segera menghentikan pertarungan untuk mencegah cedera yang lebih parah, termasuk dengan menghentikan serangan dari lawan.
Dalam pertandingan tinju resmi, baik amatir maupun profesional, setelah penghentian pertarungan, wasit harus memanggil dokter ringside untuk memeriksa kondisi petinju yang cedera.
Jika dokter memutuskan petinju tidak dapat melanjutkan, maka pertandingan dihentikan dan lawan dinyatakan sebagai pemenang.
Jika cedera terjadi akibat pukulan sah dan petinju tidak bisa melanjutkan, maka pertandingan biasanya berakhir dengan keputusan technical knockout (TKO) atau Referee Stopped Contest (RSC).

Diketahui, Daud Yordan yang soroti kemenangan TKO El Rumi tersebut, dikenal sebagai petinju dan juga anggota DPD RI.
Daud "Cino" Yordan (lahir 10 Juni 1987) adalah petinju profesional asal Indonesia yang menjadi juara dunia dua kali versi badan tinju International Boxing Organization (IBO), ia menjuarai kelas bulu dan kelas ringan pada masa yang berbeda.
Atlet satu ini juga masih aktif dalam bertinju. Melansir dari Tribunnews.com, pada 22 Maret 2025 lalu, Daud pernah melakukan pertarungan melawan George Kambosos Jr. yang merupakan petunju asal Australia.
Pertandingan tersebut digelar di Qudos Bank Arena, Sydney, Australia. Saat itu, Daud Yordan bertanding dengan George untuk meraih gelar juara kelas super ringan.
Tak Bisa Lapor
Sebelumnya, juga terjawab kontroversi hasil tinju artis El Rumi kontra Jefri Nichol. Hal ini melalui komentar seorang pengamat olahraga tinju, Hengky Silatang.
Mantan petinju itu bersuara soal hasil akhir laga tinju Superstar Knockout antara penyanyi El Rumi dengan aktor Jefri Nichol, Sabtu (9/8/2025).
Diketahui, pertandingan tinju rematch Sabtu kemarin, dimenangkan oleh El Rumi lewat TKO (Technical Knockout) atas Jefri Nichol dalam waktu 38 detik.
TKO dalam konteks olahraga tinju, berarti wasit menghentikan pertandingan karena seorang petinju tidak dapat melanjutkan pertandingan dengan aman, biasanya karena cedera atau kondisi lain yang membahayakan.
Kejadian itu turut membuat penonton merasa kecewa hingga tidak sedikit yang melayangkan hujatan pada kekasih aktris Syifa Hadju itu.
Untuk menjawab rasa kebingungan para warganet, sosok Dokter Reisa Broto Asmoro yang dulu juga pernah menjadi juru bicara pemerintah untuk Covid-19, mencoba mencari tahu.
Turut hadir menjadi penonton di Jakarta Convetion Center (JCC), Reisa sempat mewawancarai seorang pengamat sekaligus mantan atlet tinju amatir, Hengky Silatang.
Hengky Silatang merupakan tokoh yang cukup dikenal dalam dunia tinju Indonesia.
Saat ini menjabat sebagai Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) DKI Jakarta periode 2021-2025, Hengky mencoba memberikan penjelasan detail alasan El Rumi memenangkan pertandingan dalam waktu singkat.
Ketika bel permainan sudah dibunyikan, petinju harus hanya bisa berkelahi atau menghindar. Tidak bisa langsung protes atau mencoba menghentikan pertandingan.
Oleh karena itu, strategi protes Jefri di awal pertandingan kepada wasit karena mengalami dislokasi di bahu adalah kesalahan.
Dalam kondisi itu, Hengky mengatakan, Jefri lebih baik mencoba bertahan atau menghindari pukulan putra musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu.
"Kalau tinju sudah bel berbunyi, itu musti berkelahi atau menjaga jarak," jelas Hengky, dikutip dari video reels Instagram @reisabrotoasmoro, Minggu (10/9/2025).
Lebih lagi, ia melihat penampilan Jefri tidak lebih prima dari pertandingan sebelumnya.
Yakni saat pertandingan pertama melawan El Rumi pada 17 November 2023 lalu.
Kala itu, Hengky bertindak sebagai komentator dalam laga tinju dua tahun lalu.
"Strategi yang dilakukan Jefri Nichol saya melihat tidak seperti biasanya,"
"Waktu awal pertandingan (pertama) saya sebagai komentatornya saya melihat Jefri itu (mainnya) rapi, sedangkan El menjaga jarak karena badannya tinggi," tambahnya.
Sementara pada pertandingan Sabtu malam kemarin, Jefri nampak pasrah menerima pukulan dari pemilik nama lengkap Ahmad El Jalaluddin Rumi itu.
Alih-alih menghindar, Jefri malah mencoba memberi kode pada wasit soal cedera yang dialaminya.
Dikatakan Hengky, dalam dunia tinju, petinju yang cedera saat permainan tidak bisa langsung melapor.
"Tapi Jefri pada malam hari ini dia tanganya di bawah. Begitu dapat pukulan banyak dia tidak membalas."
"Ada tangannya mungkin cedera, tapi dalam pertandingan tinju cedera itu dia tidak bisa lapor, yang memberhentikan itu adalah sang pengadil atau wasit," tambahnya.
Ketegangan dalam diri Jefri nampaknya langsung jadi sorotan sosok Hengky.
Pun pihaknya turut memuji permainan pria lulusan dari Universitas Westminster itu, lantaran dinilai cerdas dalam memanfaatkan kesempatan.
Ia pun beranggapan, adik aktor Al Ghazali itu layak menjadi pemenang.
"Mungkin ada ketegangan dari seorang Jefri Nichol sehingga tidak dalam kondisi yang priama, El Rumi dalam kondisi prima dia langsung melakukan pukulan pukulan, sangat cerdas dan layak jadi King of The Ring," tutupnya.
Baca juga: Gugat Fandy Christian, Dahlia Poland Bicara Isu Pindah Agama, Pantas Proses Perceraian Secara Islam
Baca juga: Nasib Rumah Tangga Andre Taulany dan Rien Wartia Usai 3 Anaknya Tolak Perceraian, Tak Sanggup Lagi
(Banjarmasinpost.co.id/Grid.id)
Pengakuan Tersirat Maia Estianty Soal Mulan Jameela si Istri Ahmad Dhani, Terucap ke Ibu Syifa Hadju |
![]() |
---|
Lihat Nasib Syahnaz Kini Jadi Istri Bupati, Nagita Menangis, Adik Raffi Ahmad Dipanggil Warga Begini |
![]() |
---|
Nasib Rumah Tangga Andre Taulany dan Rien Wartia Usai 3 Anaknya Tolak Perceraian, Tak Sanggup Lagi |
![]() |
---|
Gugat Fandy Christian, Dahlia Poland Bicara Isu Pindah Agama, Pantas Proses Perceraian Secara Islam |
![]() |
---|
Perbuatan Emak-emak pada DJ Panda Kala Ikut Kajian Bikin Gus Iqdam Syok, Efek Heboh Erika Carlina? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.