Berita Tabalong

Kerjasama dengan Probolinggo, 2 Ton Bawang Merah Didatangkan ke Tabalong Jelang Bulan Maulid

Saat ini Pemkab Tabalong secara khusus mendatangkan pasokan bawang merah dari Probolinggo, Jawa Timur.

|
Penulis: Dony Usman | Editor: Irfani Rahman
Prokopim Setda Tabalong
LEPAS - Pelepasan pasokan bawang merah ke Tabalong dilakukanBupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, dan Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, Senin (11_8_2025) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Menjaga stabilitas pasokan dan mengendalikan inflasi daerah, Pemkab Tabalong secara khusus mendatangkan pasokan bawang merah dari Probolinggo, Jawa Timur.

Total ada 2 ton bawang merah yang akan dipasok dan ini merupakan hasil dari kerjasama antara Pemkab Tabalong dengan Pemkab Probolinggo.

Penandatanganan nota kesepahaman telah dilakukan Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, dan Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, Senin (11/8/2025) di Ruang Pertemuan Argopuro, Kantor Bupati Probolinggo.

Selain penandatanganan nota kesepahaman dan pertukaran cinderamata, prosesi adat pemecahan kendi khas Probolinggo turut digelar sebagai simbol eratnya silaturahmi kedua daerah.

Saat itu secara simbolis juga telah dilepas  dua unit mobil pikap dengan muatan bersisi bawang merah dari Probolinggo untuk menuju ke Tabalong. 

Baca juga: Mengaku Terlilit Utang, Residivis Kasus Narkoba di Tabalong Ditangkap Saat Edarkan Sabu

Baca juga: Heboh Perempuan Muda Naik Tower ASDP Batulicin, Diduga Depresi dan Mau Akhiri Hidup

Kesepakatan ini juga menjadi langkah antisipasi potensi kelangkaan bahan menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berlangsung sebulan penuh di Tabalong.

Menurut Bupati Tabalong, HM Noor Rifani, kebutuhan bawang merah di Tabalong meningkat signifikan menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad.

Ini karena di Kabupaten Tabalong sudah menjadi tradisi Maulid Nabi Muhammad ini 
dirayakan hampir di seluruh desa selama satu bulan penuh.

“Alhamdulillah sudah ditandatangani. Yang utama memang kerja sama dalam pengadaan bawang merah, karena dua minggu ke depan ada Maulidur Rasul yang berlangsung sebulan penuh. Ini untuk menjaga inflasi dan memastikan ketersediaan komoditas tersebut,” ujar H Fani.

Sementara, Bupati Probolinggo, Mohammad Haris, menyebut kerja sama ini sebagai bentuk sinergi besar yang dapat diperluas ke sektor lain. 

“Bisa berkembang ke pariwisata, perikanan, dan lainnya. Yang penting silaturahmi ini istiqamah, dan semoga ada kesempatan bersilaturahmi ke Tabalong, apalagi Tabalong ini penyangga IKN,” ujarnya.

Kerja sama Tabalong dan Probolinggo diharapkan menjadi model sinergi antar daerah untuk menjaga ketahanan pangan, stabilitas harga.

Selain itu juga dapat membuka peluang kolaborasi di sektor hortikultura maupun pariwisata di masa mendatang.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)
 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved