Liga Inggris

Liverpool Tak Layak Beli Alexander Isak Rp3,2 Triliun, Tersirat Putuskan Hubungan dengan Newcastle

Liverpool dinilai tak layak membeli Alexander Isak seharga Rp 3,2 triliun. Nasib striker Swedia itu di Newcastle United malah kian jadi sorotan..

|
Editor: Murhan
X Alexander Isak
CETAK GOL - Alexander Isak tetap menjadi pilihan utama Arne Slot, tetapi pelatih asal Belanda itu pasti merasa bahwa bek tengah baru kini menjadi prioritas foto di capture dari X.Com pada 17 Agustus 2025. 

"Kami harus selalu mempertimbangkan kepentingan terbaik Newcastle United, tim, dan pendukung dalam semua keputusan."

"Ini adalah klub sepak bola yang bangga dengan tradisi dan kami berusaha mempertahankan rasa kekeluargaan."

"Alex tetap menjadi bagian dari keluarga kami dan akan disambut kembali ketika dia siap untuk bergabung kembali dengan rekan-rekannya," lanjut rilis tersebut.

Sikap mogok Alexander Isak ikut direspons John Aldridge, legenda Liverpool - klub yang ingin dituju eks striker Real Sociedad itu.

Menurutnya, ini hanyalah problem klasik yang lazim terjadi sejak masa lalu. Solusinya bisa ditentukan oleh sikap klub itu sendiri.

Dia mencontohkan kondisi The Reds yang beberapa kali ditinggal pemain bintang, tetapi bisa bangkit dengan mengelola sumber daya yang ada ataupun penggantinya.

Striker Liverpool era 1980-an itu menyentil Isak saat membandingkan harga transfer selangit dengan kapabilitasnya di lapangan.

Aldridge meyakini Isak belum pantas dihargai semahal itu. 

Kontribusi 62 gol dalam 109 partai, plus raihan gelar sebatas Piala Liga Inggris, belum cukup menjustifikasi banderol yang diminta The Magpies.

"Lihatlah, tawaran 150 juta paun sungguh tidak masuk akal. Ini bukan Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo," ucapnya, dikutip BolaSport.com dari Chronicle Live.

"Isak memang striker top, tapi biaya sebesar itu untuk pemain yang jelas-jelas ingin pergi dan bahkan melakukan mogok main demi mewujudkan itu, menurut saya tak bisa dipercaya."

"Tidak ada yang lebih kecewa daripada kami saat Kevin Keegan pergi pada 1977. Luis Suarez, Javier Mascherano, dan Fernando Torres..."

"Semua membuat masalah untuk mewujudkan kepindahan mereka, jadi penggemar Liverpool tahu betul apa yang dialami fan Newcastle saat ini soal Isak."

"Namun, tidak ada pemain yang pernah lebih besar dari klub ketika berbicara tentang Liverpool."

"Mereka selalu berhasil berkembang setelah bintang-bintang besar pergi. Situasi ini tidak ditangani dengan baik di Newcastle," tambahnya.

Bahagia di Liverpool

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved