Jadwal MotoGP Hungaria 2025 Siaran Live Trans7 Sprint dan Race, Marc Marquez Coba Hal Baru

"Tata letaknya berbeda dari yang biasa kami gunakan di Kejuaraan Dunia," kata pembalap Spanyol itu. Namun dalam 22 balapan, kami membutuhkan layout yang berbeda."

Kedua bintang Ducati ini telah berkendara ke arah yang berbeda musim ini.

Setelah bangkit kembali ke posisi ketiga secara keseluruhan musim lalu setelah empat musim yang dilanda cedera, Marquez telah memenangkan enam balapan Minggu terakhir dan sembilan dari 13 balapan musim ini saat ia melaju menuju gelar juara dunia ketujuh.

Ia mengatakan ini adalah "versi yang berbeda" dari Marquez.

"2019, misalnya, berbeda ... dalam cara saya langsung cepat atau cara saya memacu balapan lebih agresif," kata pembalap berusia 32 tahun itu, menambahkan bahwa musim ini: "Saya lebih halus dan saya mencoba menggunakan lebih banyak pengalaman."

"Saya bersama motor terbaik dengan tim terbaik dan ada di tangan saya untuk memenangkan balapan dan mencapai tujuan saya, yaitu memenangkan kejuaraan dunia."

Bagnaia, juara dunia tahun 2023 dan 2024, kurang percaya diri dengan motornya. Segera setelah finis di posisi kedelapan pekan lalu di Austria, ia mengatakan kepada media bahwa ia "kehabisan kesabaran" dengan timnya.
'Sangat aneh'

Ia mengatakan pada hari Jumat bahwa ia telah Memperbaiki keadaan di jalur pit.

"Ketika Anda menyelesaikan balapan yang buruk seperti di Austria, lalu gugup dan marah, Anda datang untuk berbicara dengan semua jurnalis tentang apa yang salah dengan diri Anda, terkadang Anda membuat pernyataan yang salah," katanya.

"Saya selalu sangat kompetitif," katanya."Musim ini finis di posisi kedelapan, melihat motor lain menyalip saya dengan mudah, sungguh aneh."

Berada di posisi ketiga klasemen, tertinggal 197 poin dari March Marquez dan 55 poin dari saudara Marquez lainnya, Alex, yang membalap untuk tim satelit Ducati, Gresini, Bagnaia tahu ia punya masalah.

"Kita perlu mengubah sesuatu. Entah apa. Jelas saya selalu lebih lambat dari tahun lalu. Kita perlu memahami apa yang harus dilakukan."

Di grid bawah, Honda terpaksa menghadapi situasi sulit saat pembalapnya berbelok.

Pada hari Rabu, Honda mengumumkan bahwa Aleix Espargaro yang berusia 36 tahun akan menggantikan pembalap Thailand, Somkiat Chantra, yang sedang kesulitan.

Namun, ketika Espargaro tiba di trek pada hari Kamis, tim mendapati ia mengalami cedera tulang belakang dalam kecelakaan sepeda "beberapa hari sebelumnya", sehingga ia harus menjalani pemeriksaan rumah sakit dan kembali mempercayakan Chantra.