Rekan Penyerang Impian Mo Salah, Liverpool Memimpin Perlombaan Merekrut Permata dari Real Madrid

Namun, Liverpool sendiri sudah lama tertarik, dan mereka membutuhkan kedalaman di lini depan setelah menjual Luis Diaz dan Darwin Nunez.

Pemain berusia 24 tahun itu bisa dikorbankan, tetapi Los Blancos tidak akan membiarkannya pergi dengan harga murah, menilai pemain mereka sebesar €90 juta (sekitar £76 juta).

* Mengapa Rodrygo akan menguntungkan Mo Salah

Rodrygo duduk di bangku cadangan saat Real Madrid menang tipis atas Mallorca dalam laga pembuka La Liga pada Selasa malam. Ia tidak dimainkan saat era Xabi Alonso mulai bergulir di Spanyol.

Musim 2024/25 merupakan musim yang penuh kerja keras dan frustrasi bagi penyerang Brasil tersebut, yang gagal mencetak gol dalam 17 pertandingan liga terakhirnya dan, faktanya, hanya mencetak enam gol di La Liga sepanjang tahun.

Data melalui Sofascore mengungkap bahwa ia hanya menyia-nyiakan satu peluang emas, dan jika mempertimbangkan bahwa ia jarang bermain di sisi kiri favoritnya.

Jelaslah bahwa Rodrygo bisa menjadi rekrutan yang sangat menjanjikan di Liverpool, berkolaborasi dengan Salah di sayap dan memberi umpan kepada Hugo Ekitike di tengah.

Dijuluki sebagai " permata mahkota " di Real Madrid oleh seorang analis, Rodrygo adalah pemain yang dinamis dan berbakat. 

Ia adalah finisher yang mematikan di puncak performanya, tetapi juga seorang pengumpan yang tajam dengan kreativitas yang terbukti efektif di berbagai posisi penyerangan. Kualitasnya memungkinkannya untuk bermain di berbagai posisi.

Namun Salah tidak akan ke mana-mana, belum saat ini, dan karenanya Rodrygo berharap dapat bermain secara teratur di sisi kiri, setelah mencetak enam gol dan memberikan enam assist hanya dari 12 pertandingan dalam posisi tersebut tahun lalu.

Hasil yang luar biasa (dari Rodrygo) hanya akan maju dalam kemitraan yang luas dengan pemain seperti Salah, yang menciptakan lebih banyak peluang besar (27) daripada pemain lain di Liga Premier musim lalu.

Terkenal sebagai salah satu finisher paling mematikan di generasinya, Salah telah lama memiliki serangkaian keterampilan yang menyeluruh.

Tetapi Father Time telah mengalahkan kecepatan dan atletisitasnya, dan kini ia bahkan lebih menekankan pada playmaking-nya.

Seberapa sering kita melihat Salah melakukan sentuhan yang cekatan, memotong ke belakang, bersiap, dan melepaskan umpan lambung yang tajam?

Kini setelah Trent Alexander-Arnold bermain untuk Real Madrid, tugas itu akan semakin berat, terutama dengan kehadiran striker berkualitas tinggi dalam diri Ekitike.