Penyidik KPK Korek Dugaan Aliran Dana dari Ridwan Kamil ke Lisa Mariana, Bukti Transfer Hingga Tunai

Mereka adalah Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi, Kepala Divisi Corsec BJB Widi Hartoto, pengendali agensi Antedja Muliatama, Ikin Asikin Dulmanan, Suhendrik, dan Sophan Jaya Kusuma.

Penyidik memperkirakan kerugian negara akibat kasus ini mencapai Rp 222 miliar.

Namun, KPK belum mengonfirmasi apakah uang yang diterima Lisa Mariana terkait langsung dengan dana korupsi tersebut.

Meski belum ada kepastian soal keterlibatan langsung Ridwan Kamil, pemeriksaan terhadap Lisa dinilai menjadi bagian penting dalam upaya KPK mengusut tuntas aliran dana mencurigakan dari Bank BJB.

Tantang Ridwan Kamil Tes DNA Ulang

Selebgram Lisa Mariana menanggapi hasil tes DNA yang menyatakan anaknya tidak memiliki kecocokan dengan Ridwan Kamil.

Hasil tes DNA itu diumumkan oleh Bareskrim Polri pada Rabu (20/8/2025).

Lisa Mariana seolah belum bisa menerima hasil tes DNA anaknya dan Ridwan Kamil yang tidak identik yang disampaikan Bareskrim Polri itu.

"Tabur tuai itu ada, itu aja," kata Lisa Mariana di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, dikutip dari Wartakotalive.com, Jumat (22/8/2025).

Lisa Mariana enggan memberikan penjelasan lebih lanjut terkait ucapannya itu dan langsung memasuki mobil

Jhon Boy, pengacara Lisa Mariana, mengatakan, kliennya masih belum bisa menerima hasil tes DNA tersebut.

"Lisa masih kecewa dan belum menerima," kata Jhon Boy.

Baca juga: Kondisi Anak Mpok Alpa Sepekan Usai Kepergian Sang Ibu, Amplop Tebal dari Anwar BAB Ikut Terekam

Saat ini Jhon Boy akan mengajukan permintaan untuk melakukan tes DNA ulang (second opinion) ke penyidik Bareskrim Polri.

"Setelah kemarin selesai tes DNA, kami pasti akan mengambil langkah selanjutnya ke depan untuk permasalahan tes DNA," kata Jhon Boy.

"Tes DNA masih ada episode selanjutnya dan Lisa minta untuk second opinion," lanjut dia.

Sebelumnya, Lisa Mariana menjadi sorotan publik terkait pernyataannya mengenai hasil tes DNA anaknya, yang disebut tidak cocok dengan Ridwan Kamil oleh Bareskrim Polri.