Nasional

Demo 25 Agustus di DPR RI: Ojol Ikut Turun, Cari Eko Patrio dan Uya Kuya yang Viral Joget-joget

Demonstrasi masyarakat sipil bertajuk "Revolusi Rakyat Indonesia" berlangsung Senin (25/8/2025) di depan Gedung DPR RI, Eko Patrio dan Uya Kuya dicari

Editor: Rahmadhani
Kompas.com/Ridho Danu Prasetyo
DEMO 25 AGUSTUS - Puluhan pengemudi ojek online turut memadati area depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat untuk mengikuti unjuk rasa 25 Agustus, Senin (25/8)2025) 

Ojol Ikut Turun

TUTUP KOLOM KOMENTAR - Eko Patrio tutup kolom komentar Tiktok di postingan parodi joget dicapture Minggu (24/8/2025).
TUTUP KOLOM KOMENTAR - Eko Patrio tutup kolom komentar Tiktok di postingan parodi joget dicapture Minggu (24/8/2025). (Tiktok ekopatriosuper)

Semakin siang, massa semakin banyak menumpuk di depan gerbang Gedung DPR RI. Sejumlah elemen masyarakat ikut bergabung.

Salah satu yang paling menonjol adalah kedatangan rombongan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dari berbagai komunitas ikut mendatangi Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, untuk mengikuti demo 25 Agustus 2025.

Pengamatan Kompas.com di lokasi, para pengemudi ojol memarkir motornya di area depan Gedung DPR RI.

Mereka ikut berdiri di bawah teriknya matahari lengkap dengan menggunakan helm beserta jaket identitasnya.

Safri (32), pengemudi ojol asal Grogol, Jakarta Barat mengaku hadir secara sukarela karena ingin menyampaikan aspirasinya.

"Pengen ketemu wakil rakyat, mana ini Uya Kuya, Eko Patrio kan yang kemarin joget-joget," ucap Safri kepada Kompas.com, Senin (25/8/2025).

Dia mengaku mendapat informasi demo hari ini dari media sosial dan ajakan-ajakan di berbagai grup komunikasi pengemudi ojol.

Safri yang berdiri di depan gerbang sambil memegang bendera bajak laut dari film animasi "One Piece" mengeluhkan sulitnya kondisi ekonomi saat ini.

"Ya karena sekarang susah banget ekonomi, mau ngapa-ngapain susah. Apa-apa mahal, kasian istri sama anak saya di rumah," ujar dia.

Safri mempertanyakan komitmen pemerintah yang tak pernah serius memperhatikan nasib kesejahteraan pengemudi ojol.

"Sekarang ya, udah berapa kali liat driver ojol kayak kita ini demo. Tapi aturan yang ngatur biar ojol buat sejahtera mana gak ada juga kan," kata dia.

Pengemudi ojol lainnya bernama Ari (26), meminta para wakil rakyat di Senayan memikirkan nasib pekerja jalanan seperti dirinya.

"Tolong jangan mikirin perutnya sendiri lah. Enak banget kan gajinya naek padahal itu juga kan dari kita (pajaknya)," ujar Ari saat mengikuti aksi demo 25 Agustus di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).

Bagi Ari, saat ini nasib ojol semakin sengsara. Potongan dari aplikator makin tinggi, tetapi hal itu tidak dibarengi dengan pendapatan mereka.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved