Scott McTominay Sebut Bintang Man Utd Berhasil Meyakinkannya untuk Merampungkan Transfer ke Napoli

Setan Merah tampak akan meraih kemenangan pembuka mereka di Liga Primer saat Rodrigo Muniz mengarahkan bola ke gawangnya sendiri setelah Bruno Fernandes gagal mengeksekusi penalti di babak pertama dan melambung di atas mistar gawang .

Namun Emile Smith Rowe masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua dan mengubah permainan bagi Fulham, dengan menyambar umpan silang Alex Iwobi untuk menyamakan kedudukan di menit ke-73.

Harry Maguire memiliki peluang terbaik untuk memenangkan pertandingan bagi tim tamu, tetapi sundulan sang bek dari umpan sepak pojok Bryan Mbeumo melebar tipis dari tiang gawang Bernd Leno – dan kedua poin pun terbagi.

Hasil tersebut berarti tim asuhan Ruben Amorim hanya mengumpulkan satu poin dari kemungkinan enam poin setelah menderita kekalahan dalam pertandingan pembukaan musim mereka di kandang sendiri melawan Arsenal.

"Itu hasil yang mengecewakan," kata Rooney – pencetak gol terbanyak sepanjang masa United – dalam acara The Wayne Rooney Show di BBC .

Saya pikir awal pertandingan sangat positif. Mereka benar-benar menguasai permainan melawan Fulham, ada interaksi yang bagus.

"Dan kemudian setelah mendapatkan gol, di babak kedua mereka benar-benar pasif lagi dan terlalu mudah untuk menembus lini belakang.

'Jelas, Fulham kemudian menyamakan kedudukan dan tampaknya mereka akan terus melaju dan memenangkan pertandingan.

"Syukurlah mereka tidak pernah melakukannya, mereka hanya meraih hasil seri, tetapi saya rasa masih banyak yang harus diperbaiki.

"Ini masih awal musim, tentu saja, tetapi United benar-benar perlu tampil gemilang musim ini dan satu poin dari enam poin jelas sedikit mengkhawatirkan."

Rooney yakin ada kurangnya kekompakan dalam penampilan United dan khawatir pemain seperti Mason Mount, Matheus Cunha, dan Mbeumo mungkin mulai 'muak' karena terus-menerus dipindahkan di lapangan.

"Para pemain dipindahkan di sekitar lapangan dan ke posisi yang berbeda," tambah mantan kapten Inggris itu.

"Anda melihat Mason Mount bermain di dua atau tiga posisi. Cunha, Mbeumo, dan Amad [Diallo], para pemain berpindah ke posisi yang berbeda.

"Dari situ, Anda tidak bisa memperoleh hasil yang pasti dalam tim dengan melakukan hal yang sama, satu hal.

'Saya tahu sebagai pemain yang melakukan hal itu sendiri bahwa hal itu bisa sangat membuat frustrasi dan, tiba-tiba, Anda merasa muak dan itu terlihat melalui bahasa tubuh juga.'