Selebrita

Nafa Urbach Janji Serahkan Gaji dan Tunjangannya di DPR untuk Masyarakat, Segini Harta Kekayaannya

Nafa Urbach sesumbar relakan gaji dan tunjangannya sebagai Anggota DPR RI untuk masyarakat, intip harta kekayaannya.

Editor: Achmad Maudhody
Instagram nafaurbach
RELAKAN GAJI TUNJANGAN - Kolase pernyataan Nafa Urbach soal gaji dan tunjangan DPR dicapture Selasa 926/8/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Aktris sekaligus politisi Nafa Urbach sesumbar merelakan gaji dan tunjangannya sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).

Keputusan besar tersebut muncul setelah beberapa hari sebelumnya Nafa Urbach ramai diterpa kritik keras dari masyarakat.

Kritik mengalir terkait pernyataannya yang mendukung kenaikan gaji dan tunjangan bagi para Anggota DPR RI.

Kini melalui unggahan story instagramnya, Senin (26/8/2025), Ia menyebut bakal menyerahkan gaji dan tunjangannya untuk masyarakat.

Tak cuma satu atau dua bulan, hal tersebut akan dilakukan Nafa sampai masa jabatannya sebagai Anggota DPR RI selesai pada 2029 mendatang.

"Saya paham banyak masyarakat yang berharap gaji dan tunjangan DPR diturunkan," tulis Nafa Urbach dalam Instagram storynya, dikutip Selasa (26/8/2025).

"Tapi karena itu keputusan bersama di DPR, saya memilih cara yang bisa langsung saya lakukan sendiri terlebih dahulu dengan mengembalikan seluruh gaji & tunjangan saya ke masyarakat di dapil sampai 2029," lanjutnya.

Menurut Nafa, kebijakan tersebut merupakan inisiatif pribadi sebagai bentuk kepeduliannya terhadap aspirasi rakyat.

"Saya mendengar keresahan masyarakat terkait tunjangan pejabat yang ramai belakangan ini," tulisnya.

Baca juga: Billy Syahputra Bersiap Jadi Ayah, Kabar Kehamilan Vika Kolesnaya Tak Dibantah: Empat Bulan

Prioritas untuk Guru

Dalam unggahan berikutnya, Nafa menjelaskan alokasi utama dari gaji dan tunjangan yang ia terima akan difokuskan kepada guru.

"Sebagai bentuk komitmen saya kepada rakyat, saya memilih untuk mengalokasikan gaji dan tunjangan saya kepada masyarakat di dapil saya, khususnya para guru yang telah berjuang mendidik generasi penerus bangsa," ungkap Nafa.

Meski guru menjadi prioritas, ia tetap membuka ruang untuk membantu kelompok masyarakat lain sesuai kebutuhan warga.

"Prioritas utama saya adalah untuk para guru, karena mereka adalah pahlawan pendidikan yang telah berjasa besar. Namun saya juga membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan: apakah hanya guru, ataukah ada kelompok lain yang juga perlu kita bantu bersama," tulis Nafa.

Nafa menegaskan seluruh proses penyaluran gaji dan tunjangan akan dilakukan secara transparan. 

Bantuan yang diberikan pun tidak terbatas pada uang tunai, melainkan juga berupa pelatihan dan peningkatan kapasitas.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved