Terungkap Sesaat Sebelum Kematian Vokalis Band Legenda Queen, Freddie Mercury Kehilangan Kakinya

Penulis: Restudia
Editor: Eka Dinayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baru-baru ini, gitaris Queen, Brian May mengungkapkan bagaimana perjuangan vokalis bandnya dalam rilis cover baru buku Queen 3D.
Baru-baru ini, gitaris Queen, Brian May mengungkapkan bagaimana perjuangan vokalis bandnya dalam rilis cover baru buku Queen 3D.

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tak pernah terungkap sebelumnya kematian dari vokalis band legenda Queen, Freddie Mercury.

Publik hanya mengetahui Freddie meninggal karena AIDS, tanpa mengetahui perjuangan sang vokalis.

Baru-baru ini, gitaris Queen, Brian May mengungkapkan bagaimana perjuangan vokalis bandnya dalam rilis cover baru buku Queen 3D.

Freddie Mercuri (net)

Brian mengatakan sesaat sebelum kematian Freddie, ia kehilangan sebagian besar kakinya.

"Masalahnya pada kakinya, dan sayangnya yang tersisa hanya sedikit", katanya kepada Sunday Times seperti dilansir The Sun.

"Dia memperlihatkannya kepada kami sekali, 'Oh Brian, maaf telah memperlihatkannya padamu', kemudian aku menjawab,

'Aku tak apa-apa Freddie, aku hanya menyadari kamu harus mengalami kesakitan yang sangat parah".

Pada akhir 1980, perawatan medis untuk sang vokalis memang hanya bersifat paliatif, perawatan yang berkonsentrasi pada pengurangan keparahan gejala penyakit.

Perawatan medis yang dilakukan juga untuk menahan kerusakan pada tubuh Freddie.

Seperti kelumpuhan, kehilangan tungkai kaki, kebutaan, dan infeksi otak.

Freddie menghembuskan nafas terakhirnya pada akhir 1991 karena AIDS. Brian menyangkan pengobatan terbaru untuk AIDS muncul usai kematian Freddie.

Obat yang mampu memperpanjang umur pasien penderita AIDS hingga bertahun-tahun lamanya, usai diagnosis awal.

Menurutnya kemunculan obat baru AIDS usai kematian Freddie membuat teman-teman dekat Freddie frustasi.

"Andai saja beberapa bulan sebelumnya. Mungkin saja dia masih bersama kami. Tapi tetap tak bisa bersamanya, itu yang gila".

Komentarnya ini muncul usai kematian ibu Freddie, Jer Bulsara yang meninggal November 2016 lalu.

"Jer adalah ibu yang penuh kasih sayang dan selalu berada di sisi Freddie. Seperti freddie, ia memiliki sorotan mata yang kuat.

Dia juga mengabdi pada suaminya Bomi, dia mandiri, selalu bersemangat dan memiliki humor yang kuat".

"Saya mengenalnya 50 tahun lebih, pertama kali bertemu di rumah orangtua Freddie di Feltham, hanya beberapa meter dari rumahku".

"Jer ibu yang sangat sibuk, terlihat sangat menikmati hidup dan selalu optimis".

Berita Terkini