Terungkap! Misteri Kematian Teroris DR Anzhari Dibuka, Ada Pula Cerita Walet Hitam

Kematian DR Azahari, tokoh teroris asal Malaysia yang tewas di Batu, Malang, Jawa Timur pada 2005 dibuka

Editor: Royan Naimi
istimewa

BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Misteri kematian DR Azahari, tokoh teroris asal Malaysia yang tewas di Batu, Malang, Jawa Timur pada 2005 setelah baku tembak dengan polisi pasukan terlatih lawan teror, dibuka.

Misteri itu terkuak dalam wawancara antara Andy “Kick Andy” F. Noya dan Komjen Pol Arif Wachjunadi, Kamis (19/10/2017).

Detik-detik tewasnya Dr Azahari, tokoh teroris yang sangat dicari pemerintah Malaysia dan Indonesia ini, termuat dalam buku “Menguak Misteri Teroris DR. Azahari – MISI WALET HITAM 09.1105 – 15.45”, diterbitkan oleh Penerbit Kompas dan ditulis Arif Wachjunadi.

Menurut Arif Wachjunadi, yang saat ini menjabat sebagai Sestama Lemhannas RI, misteri demi misteri seputar kehidupan dan sekaligus menjelang tewasnya Dr Azahari yang nama lengkapnya Azahari Bin Husin itu, terkuak.

Baca: Jadi Incaran Teroris, Presiden Jokowi Malah Turun dari Mobil dan Hampiri Tukang Becak

Secara khusus dirinya mulai mewancarai para pelaku dan saksi terkait dengan aksi teroris di Indonesia terutamanya yang berhubungan erat dengan sepak terjang Dr Azahari.

Azahari adalah tokoh sentral dan dipercaya sebagai dalang utama terjadinya Bom Bali Satu, yang terjadi pada 12 Oktober 2002 yang menewaskan 202 jiwa dan melukai 209 orang.

Oleh karena itu, buku ini diawali dengan mewawancari para saksi dan pelaku Bom Bali Satu.

Setidaknya ada 12 pelaku utama Bom Bali Satu yang diceritakan oleh 6 orang yang masih ada sebagai saksi hidup.

Mereka yang terlibat langsung antara lain adalah Mukhlas alis Ali Gufron, Abdul Goni, Mubarok, Imam Samudera, Ali Imron, Sawad, Umar Patek, Amrozi, Idris dan Abdul “Dulmatin” Matin, Dr Azhari, Nurdin M Top.

Sebagian besar pelaku adalah lululsan Akademi Militer Afghanistan dari berbagai angkatan.

Azahari sendiri dikenal sebagai ahli bom kelas kakap yang pernal mengikuti kursus singkat militer di kamp militer milik Osama Bin Laden.

Baca: BI Memperkuat Ketentuan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme

“Buku ini merupakan kisah the untold story dari tewasnya Azahari di Batu. Buku ini diberi judul Misi Walet Hitam karena penggerebegan dan pengepungan Azahari di Villa Flamboyan, batu Malang ini disebut sebagai tugas pertama yang nyata lawannya setara bagi kemampuan pendidikan yang dilakukan TIM CRT (Crisis Responsive Team).

Komjen Pol. Arif Wachjunadi
Komjen Pol. Arif Wachjunadi (ist)

Walet Hitam diangkat sebagia figur dalam buku ini karena TIM CRT inilah yang pada akhirnya menyudahi hidup dalang dibalik aksi-aksi terorisme di Indonesia sejak awal tahun 2000-an,” ujar Arif Wachjunadi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Medium

Large

Larger

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved