Baca tanpa iklan
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Duel pemuda di lapak pedagang ikan basah membikin geger pengunjung dan tokoh Pasar Tapandang Berseri Pelaihari.
H Mahyuddin, Ketua Kelompok Pedagang Sayur, Ikan dan Ayam Pasar Tapandang Berseri Pelaihari menilai akibat tidak ada ketegasan dari Pemerintah Kabupaten Tanahlaut.
Menurut Mahyuddin, pemicu perkelahian itu diduga karena rebutan lokasi lapak dagangan di luar lokasi los pasar yang tersedia.
"Saya hanya minta Pemerintah Kabupaten Tanahlaut selaku pemilik pasar tradisional Tapandang Berseri Pelaihari menata para pedagang," katanya kepada reporter Banjarmasinpost.co.id, Kamis (9/8/2018).
Baca: Indonesia ke Final! Hasil Akhir Timnas U-16 Indonesia vs Malaysia Piala AFF U-16 2018 - Skor 1-0
Penataan itu agar tidak terjadi keributan hanya karena rebutan lokasi lapak dagangan diluar lokasi los pasar. Tidak sekali ini perkelahian akibat rebutan lokasi lapak dagangan.
Indormasi dihimpun reporter Banjarmasinpost.co.id, duel pemuda itu, melibatkan korban bernama Rizki dengan petugas penarik retribusi di Pasar Tapandang Berseri Pelaihari, sehari sebelumnya, Rabu (8/8/2018) sekitar pukul 11.00 Wita.
Baca: BREAKINGNEWS - Kyai Maruf Amin Jadi Cawapres Jokowi pada Pilpres 2019, Lalu Mahfud MD?
Putra H Mursada itu menderita luka sayatan di lengan akibat menangkis serangan senjata tajam seterunya yang diduga jenis pisau belati.
"Saya mengadukan penganiyaan anak saya kepada polisi," ujar Mursada alias Haji Utuh di UGD RSUD Hadji Boejasin Pelaihari.
Kasatreskrim Polres Tanahlaut AKP Agus Rusdi Sukandar dikabarnya bersama dua anggota buser berusaha mencari pelaku yang diduga melarikan diri. (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)