BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Hangat jadi pembicaraan bahkan masih jadi polemik soal orang dengan disabilitas mental atau orang gila boleh ikut memilih dalam pemilu 2019.
Namun terlepas dari itu bagi Herman yang paling membahagiakan bisa pulang kampung halaman.
Dia adalah Herman, seorang penghuni rumah singgah berkarakter Dinas Sosial Kota Banjarbaru.
Sepak terjangnya sebagai 'orang gila' sudah dilaluinya, kini dia jadi pribadi yang lebih baik dan berkumpul dengan keluarganya di Bima, Nusa Tenggara Barat.
Kisah hidup pilu dengan liku dijalani Herman.
Herman sendiri sebelumnya dikenal sebagai Mr X saat diantar ke RSJ Sambang Lihum.
Baca: Dianggap Memiliki Bokong Indah, Kim Kardashian Bantah Berkat Silikon, ini Kata Ahli Bedah Plastik
Baca: KPI Hentikan Sementara Program Pagi Pagi Pasti Happy, Kriss Hatta Kembali Sindir Billy Syahputra?
Baca: Syahrini Dikabarkan Dekat dengan Reino Barack, Ini Kata Dj Dash Berlin, Teman Dekat Incess
Dan setelah mendapat pengobatan di Sambang Lihum selama beberapa tahun hingga kondisinya stabil, Herman pun diantar ke Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Banjarbaru.
Di Rumah Singgah, Herman mendapatkan pengobatan, rehabilitasi dan perawatan yang baik, sesuai dengan SOP yang juga berlaku di RSJ Sambang Lihum.
Selama beberapa bulan di Rumah Singgah, kondisi Herman semakin baik, bahkan sudah bisa berkomunikasi dan bercerita tentang asal usulnya.
Sampai akhirnya Herman punya keinginan untuk pulang kampung ke Bima, Nusa Tenggara Barat.
Dirinya mengaku sangat senang ketika ditanya bagaimana perasaaanya akan berkumpul bersama keluarga.
Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru H Masjudin Noor, S.AP bahkan sampai melepas proses pengantaran Herman ke kampung halamannya melalui Bandara Syamsudin Noor.
Berdasarkan hasil komunikasi, Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Barat siap menerima dan mengantar Herman ke kampung halamannya.
Herman diberangkatkan ke kampung halaman pada Rabu (28/11).
Herman diberangkatkan ke kampung halaman dengan diantar oleh Koordinator Rumah Singgah Berkarakter Kota Banjarbaru H Mulyadi.
"Rumah Singgah Berkarakter Kota Banjarbaru sebelumnya dihuni oleh 23 orang yang mengalami gangguan psikis," katanya.
Dan sejauh ini pihaknya telah memulangkan 19 orang termasuk Herman yang telah dianggap pulih.
Pihaknya berharap pengobatan tetap dilanjutkan oleh keluarga agar kondisi pasien semakin baik lagi.
"Terima kasih dan penghargaan kepada Pengelola Rumah Singgah yang telah dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab membantu saudara-saudara kita yang kurang beruntung," ucap Kepala Dinas Sosial H Masjudin Noor.
(banjarmasinpost.co.id/niakurniawan)