BANJARMASINPOST.CO.ID - Raffi Ahmad membicarakan tentang kematian di akun instagramnya setelah hijrah. Suami Nagita Slavina ini teringat ayahnya yang sudah meninggal dunia.
Ya, Raffi Ahmad memposting tentang kematian. Suami Nagita Slavina itu teringat almarhum ayahnya, saat menghembuskan nafas terakhirnya, tidak ada keluarga di rumah.
Raffi Ahmad teringat dengan almarhum ayahnya dan kisahkan kronologi kejadian saat mertua Nagita Slavina itu menghembuskan nafas terakhirnya.
Lewat akun Instagramnya, Raffi Ahmad yang juga ayah Rafathar ini mengunggah video tentang kematian, Jumat (25/1/2019).
Baca: Pertanyaan Tak Terduga Hotman Paris Soal Gratifikasi Prostitusi Artis pada Wakil Ketua KPK
Baca: Aura Kasih Akan Diundang Saat Glenn Fredly Ungkapkan Kisah Hidupnya di Hari Valentine?
Baca: Blak-blakan Deddy Corbuzier Soal Penghasilannya sebagai Youtubers, Tapi Malah Ungkap Fakta Ini
Baca: Alasan Lain Ammar Zoni Melamar Irish Bella dan Segera Nikah, Ada Kaitan dengan Ranty Maria?
Raffi Ahmad mengungkapkan bahwa di dunia ini hanya sementara.
Ia juga mengingatkan bahwa semua yang ada di dunia pasti akan kembali kepada sang pencipta.
Dalam kolom keterangan, suami dari Nagita Slavina ini mengaku mengingat almarhum ayahnya.
Diceritakan Raffi, mediang ayahnya, Munawar Ahmad meninggal dunia di rumah.
Saat menghembuskan nafas terakhirnya, ternyata tidak ada keluarga yang berada di rumah.
Raffi mengungkapkan saat itu ia sedang ada di Jakarta, sedangkan ibunya, Amy Qanita dan adik-adiknya sedang menginap di rumah nenek.
Sebelum meninggal dunia, ayah Raffi Ahmad sempat mengantarkan istri dan anak-anaknya ke rumah nenek.
Setelah sampai di rumah kembali, Raffi Ahmad menceritakan bahwa ayahnya juga sempat mencuci mobil kesayangannya dan hingga sekarang mobil tersebut masih dirawat Raffi Ahmad.
Diungkapkan Raffi Ahmad, sang ayah seperti mengisyaratkan keluarga bahwa mediang pergi selamanya tanpa mau dilihat atau mereptkan keluarganya.
Raffi Ahmad juga mengatakan bahwa sekarang hanya doa yang bisa dipanjatkan untuk sang ayah.
"Dunia ini semua sementara ...
Semua yang di dunia pasti akan kembali kepada-nya ...
Roda Kehidupan ...
Setiap massa ada orangnya, setiap orang ada masanya ...
Jadi inget Almarhum Papa yang meninggal dunia saat dirumah ,kebetulan baru sekali itu terjadi mungkin seumur umur kita semua istri/anak-anaknya pas tidak ada didalam rumah (raffi di jkt) (mama dan adik” menginap di rumah Nenek dan papa (Alm) mengantarkan Mama dan Adik” malam itu ke rumah Nenek sampe gerbang pintu rumah Mamih dan melambaikan tangan seperti lambaian tangan terakhir kepada Mama dan Adik”)
Setelah itu Papa (Alm) pulang ke rumah dan beliau mencuci mobil kesayangannya yg sampai sekarang mobil kesayangannya masih saya simpan.
Setelah itu beliau mengunci pagar mengunci pintu rumah dan masuk ke dalam rumah dan tidak lama itu Papa (Alm) meninggalkan kita dalam kesendirian ...
Sepertinya Beliau mengisyaratkan kita keluarga smua bahwa Beliau pergi untuk selamanya tanpa mau dilihat/merepotkan keluarganya dan meninggalkan kita semua dengan tenang untuk selamanya ...
Kini hanya doa yang bisa kita panjatkan untuk Papa (Alm) disana," tulisnya lewat postingan Instagramnya, @raffinagita17171.
Seperti diketahui, pada usia muda, Raffi harus ditinggal pergi selama-lamanya oleh ayahnya, tepatnya sejak tahun 2006.
Saat itu, usia Raffi baru 19 tahun.
Munawar menghembuskan nafas terakhir di Bandung, Jawa Barat karena penyakit jantung, penyakit yang lama dideritanya.
Keputusan Hijrah
Sebelumnya Raffi Ahmad menuturkan jika dirinya memang ingin berhijrah menjadi pribadi yang lebih baik.
Hal ini terungkap dalam momen yang dilansir dari laman Youtube The Sungkars Family pada 21 Januari 2019
Bahkan sambil menahan tangis, Raffi Ahmad pun mengungkap alasannya ingin berhijrah.
Alasan tersebut tak lain adalah karena dilatarbelakangi sang putra, Rafathar yang seolah jadi pengingatnya.
Usai mengikuti kajian musawarah bersama Arie Untung dan artis lain, Raffi Ahmad pun mengungkap perasannya.
Melalui laman Instagramnya, Raffi Ahmad mengucapkan terima kasih kepada para sahabatnya.
Sebab, dirinya bisa diingatkan kembali perihal hal-hal baik.
Melalui kajian tersebut, Raffi Ahmad jadi tersadar akan fitrahnya sebagai manusia.
Karenanya, Raffi Ahmad pun berjanji akan menjadi manusia yang bisa bermanfaat untuk orang lain.
"Cobaan hidup akan datang silih berganti apapun bentuknya ...Terima kasih kawan-kawan sudah saling mengingatkan satu sama lain ....
Bahwa kita sebagai manusia biasa yg jauh dari sempurna agar sama sama menuju sesuatu yg lebih baik dalam mengisi pembelajaran hidup untuk hidup yang lebih bermakna dan bermanfaat," tulis Raffi Ahmad.
Selain dalam laman Instagram, momen kajian yang dilaksanakan di kediaman Raffi Ahmad itu juga turut direkam oleh sang sahabat, Zaskia Sungkar dan Irwansyah.
Dilansir dari laman Youtube The Sungkars Family, dengan nada ceria, Zaskia Sungkar mengumumkan bahwa beberapa hari lalu Raffi Ahmad mengadakan kajian keislaman.
Pun dengan Irwansyah yang tampak senang saat mengetahui sahabatnya ingin berhijrah.
"Alhamdulillah hari ini, pertama kalinya, kajian musawarah diadakan di rumah Raffi. Raffi Ahmad hijrah yeay !" ujar Zaskia Sungkar.
"Alhamdulillah, Raffi hijrah guys," ucap Irwansyah.
Serupa dengan sang sahabat, Nagita Slavina pun mengaku senang melihat perubahan suaminya, Raffi Ahmad.
Namun menurut Nagita Slavina, ada satu hal yang menjadi fokus pentingnya soal hijrah Raffi Ahmad.
Yakni perangai sang suami yang ia harapkan bisa semakin baik.
"Aamin. Yang penting bukan ininya, yang penting makin baik," ungkap Nagita Slavina.
Menanggapo soal keputusan Raffi Ahmad untuk hijrah, Irwansyah sebagai sahabat pun mengungkap alasannya kepada sang ustadz.
Sebab beberapa waktu lalu diakui Irwansyah, Raffi Ahmad tiba-tiba saja meneleponnya.
"Jadi, Raffi itu ustaz, tiba-tiba telepon. Dia bilang gue semuanya dapat apa aja yang gue pengin, tapi kok hampa. Itu pertanda apa ?" tanya Irwansyah.
Mendengar cerita itu, sang ustaz pun lantas memberikan jawaban singkatnya.
Menurutnya, perasaan yang dirasakan Raffi Ahmad itu adalah pertanda dari Yang Maha Kuasa.
"Itu tanda-tanda hidayah Allah udah masuk," imbuh Ustaz Abu Fida.
Usai mendengar pernyataan itu, Raffi Ahmad pun lantas mengurai ceritanya.
Menurut Raffi Ahmad, selama ini dirinya selalu merasa bahwa apa saja yang ia inginkan selalu diberikan Allah.
Padahal diakui Raffi Ahmad, soal agama dirinya sangatlah kacau.
Namun, meski mengaku mendapatkan semua yang ia inginkan, Raffi Ahmad tetap merasa hampa.
Hati Raffi Ahmad merasa kosong hingga akhirnya ia pun bingung.
"(Soal) Agama mah kacau. Cuma apa yang saya mau tuh saya dapat. Tapi kenapa jadi bikin saya malah tambah kosong (hatinya)," kata Raffi Ahmad.
Mendengar pengakuan itu, Ustaz Abu Fida pun lantas memberikan penjelasannya.
"Ada dua hal (Diberikan nikmat). Yang satu karena Allah ridho, yang kedua karena Allah benci. Makin jauh makin jauh kemudian Allah datangkan azab yang tiba-tiba," imbuhnya.
Seolah tersadar, Raffi Ahmad pun menuturkan beberapa waktu belakangan dirinya memang sempat merasa takut.
Ia pun terus menerus memikirkan semua hal yang telah ia dapatkan selama ini.
"Itu yang saya takutin. Saya teh lama-lama mikir, jangan-jangan dikasih ini malah ada apa," pungkas Raffi Ahmad.
Usai mengingat soal perasaannya yang kosong, Raffi Ahmad pun akhirnya mengungkap sesuatu.
Yakni soal alasannya ingin berubah ke arah yang lebih baik lagi.
Alasan kuat dirinya ingin menjadi pribadi yang baik adalah karena sosok Rafathar.
Raffi Ahmad mengaku dirinya tak bisa terus menerus memberikan materi kepada sang putra.
Ia ingin memberikan hal yang lebih kepada Rafathar agar kelak putranya jadi anak yang lebih baik lagi.
Raffi Ahmad tampaknya sadar bahwa harta tidak bisa menjamin seseorang menjadi lebih baik.
Selain itu, Raffi Ahmad juga memaparkan bahwa dirinya tak ingin Rafathar kelak sama sepertinya.
"Setelah saya ngeliat anak saya udah tambah gede, Duh saya kok enggak bisa ngasih, kalau materi kan enggak membuat dia menjadi seperti saya, saya pengin dia (Rafathar) jangan kayak saya gitu," ucap Raffi Ahmad.
Lebih lanjut, keinginannya untuk hijrah itu juga dilandasi oleh perasaan malu.
Raffi Ahmad mengaku malu saat melihat para sahabatnya satu persatu telah berubah ke arah yang lebih baik lagi.
Karenanya, ia pun mengaku ingin juga menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
"Orang ngeliatnya wah. Tapi dalamnya saya mah enggak ada apa-apanya. Ketemu Irwan ketemu Wisnu jadi malu. Benar. Duh ngeliat orang udah benar kapan gue benar nih," kata Raffi Ahmad.
Kajian yang dilakukan beberapa waktu lalu itu pun akhirnya membuat pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina merasa ingin ikut berubah.
(Banjarmasinpost.co.id/noor masrida)