BANJARMASINPOST.CO.ID, JAMBI -Wali Kota Jambi Syarif Fasha selama lima tahun tak mengambil gaji wali kota untuk membantu kepentingan dunia pendidikan, kesehatan dan sosial di Jambi.
Periode lalu, Syarif Fasha tidak pernah mengambil gajinya sebagai Wali Kota Jambi.
Itu juga diterapkannya pada periode kedua, saat ia kembali terpilih menjadi Wali Kota Jambi.
Dia selalu mendonasikan gajinya untuk kepentingan dunia pendidikan, kesehatan dan sosial.
Bahkan pada Senin (18/2) siag, Syarif Fasha sudah membagikan bantuan dari uang gajinya tersebut kepada 213 siswa yang terdiri dari siswa SD, SMP dan SMA swasta.
Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk SPP selama 6 bulan ke depan.
Baca: BREAKING NEWS : Mayat Tanpa Kepala dan Kedua Tangan Putus Gegerkan Warga Hampang Kotabaru
Baca: Kepala dan Tubuh Korban Terpisah 4 Km, Dibuang Dalam Jurang di Hampang, Polisi Menduga Dibunuh
Sementara itu, untuk enam bulan berikutnya akan dibayarkan lagi SPP siswa jika uang gajinya sudah terkumpul kembali.
"Ini bantuan pribadi saya selaku walikota Jambi, untuk masyarakat Jambi. Sengaja kita bayarkan SPP-nya supaya bantuan beasiswa ini memang bermanfaat untuk siswa yang bersangkutan untuk kepentingan pendidikan dan bukan kepentingan orang tua," katanya.
Menurutnya, bantuan pribadi yang ia berikan ini tidak akan tumpang tindih dengan bantuan lainnya.
Seperti bantuan yang dibuat di RPJMD, berupa kartu Jambi Cerdas, yakni yang mendapatkan 2.700 siswa SD dan SMP swasta yang ada di Kota Jambi.
Ada pula bantuan dari Baznas Kota Jambi untuk menampung mana saja siswa yang tergolong tidak mampu yang belum mendapat bantuan.
"Jadi antara Pemkot Jambi, Tim Penggerak PKK, Disdik Kota Jambi selalu ada koordinasi yang baik, sehingga tidak akan terjadi tumpang tindih," katanya.
Syarif Fasha menceritakan bahwa ini merupakan niatnya saat sebelum dirinya menjadi Wali Kota Jambi.
Menurutnya tidak mengambil gaji juga menjadi janji politiknya untuk masyarakat Jambi.
Baca: Syahrini Minta Restu Ibu, Soal Nikahan Incess & Mantan Luna Maya, Reino Barack Dibuka Aisyahrani
Baca: Penetapan Tersangka Bos Batu Bara Barito Utara oleh KPK, Potensial Libatkan Pejabat
Sebelum menjabat sebagai wali kota, dia merupakan seorang pengusaha tingkat nasional.
Untuk mencukupi biaya kehidupan sehari-hari, baik anak dan istri, dari hasil bisnis yang dibangun sebelum menjadi Wali Kota Jambi sudah melebihi.
Dia berharap agar gajinya sebagai wali kota terus meningkat.
Karena seiring dengan kenaikan gaji, maka akan semakin banyak masyarakat jambi yang bisa menerima manfaat tersebut.
"Doakan saja gaji wali kota naik, ya. Supaya lebih banyak warga yang bisa menerima manfaat dari hasil gaji ini," katanya saat menyampaikan sambutan.
Sementara itu, Sumiati orang tua yang anaknya mendapat bantuan beasiswa sangat berterimakasih kepada Wali Kota Jambi.
Sebagai ibu rumah tangga dirinya sangat bersyukur bisa mendapat bantuan terebut.
"Karena dengan adanya bantuan ini bisa mengurangi biaya untuk membayar SPP. Tinggal kita fikir untuk biaya sekolah seperti buku dan alat tulis," katanya.
Ia mendoakan agar Syarif Fasha dimurahkan rezekinya dan diberi kesehatan selamanya.
"Terimaksih, Pak, sudah membantu orang susah seperti kami," pungkasnya. (Tribunjambi/Rohmayana)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Ternyata Syarif Fasha 5 Tahun Tak Pernah Ambil Gaji, Kisah Wali Kota Jambi Bantu Siswa Kurang Mampu