Selebrita

Sempat PDP Covid-19, dr Tirta Bagi-bagi 30 iPhone Sepulang dari RS, Tapi Ini Syaratnya

Editor: Murhan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr Tirta yang sempat jadi PDP Virus Corona.

Dokter Tirta merayakan kepulangannya dari rumah sakit dengan bagi-bagi 30 iPhone secara gratis. Dia sempat jadi PDP Virus Corona atau Covid-19. (Editor : Murhan)

BANJARMASINPOST.CO.ID - Influencer dr Tirta Mandira Hudhi sempat dirawat di Rumah Sakit Kartika, Pulomas, Jakarta Timur. Kini pria yang akrab disapa Dokter Tirta itu sudah diizinkan untuk pulang.

Diketahui, dr.Tirta sering jadi sorotan, termasuk imbas ngegas meski harus menyentil Presiden Jokowi, Anies Baswedan hingga Atta Halilintar.

Nah. beberapa waktu lalu, dr Tirta yang kerap memberi pendidikan kesehatan untuk mesyarakat melalui media sosial, menyatakan dirinya dirawat di Rumah Sakit Kartika.

Keluhannya ketika datang ke rumah sakit adalah demam, batuk, dan nyeri ketika menelan.

Tudingan Miring ke Shah Rukh Khan Saat India Lockdown Covid-19, Bandingkan Salman Khan & Ajay Devgan

Penolakan Warga Soal Rumah Hengky Kurniawan Jadi Markas Tenaga Medis & Relawan Covid-19

Alasan Raffi Ahmad & Nagita Slavina Pamerkan Donasi Covid-19, Kakak Syahnaz Klaim Bukan Riya

Sup Anti Covid-19 Dimasak Bella Saphira Saat Isolasi Diri, Ternyata Ini Rempah-rempahnya

Sebelumnya, dia dan relawan lainnya sibuk menyalurkan donasi berkeliling beberapa rumah sakit.

Berikut kronologi yang dibagikan oleh dr Tirta Hudi, dilansir Tribunjogja.com dari akun Instagram miliknya @dr.tirta, unggahan Senin (30/3/2020):

Rabu: Menjalani rapid test virus corona di @dewan_masjid_indonesia dengan hasil negatif.

Kamis: Berkeliling ke delapan rumah sakit untuk membagikan Alat Pelindung Diri (APD) hingga Jumat dini hari, pukul 03.00 WIB.

Jumat: Dalam kondisi belum tidur, mengunjungi Wisma Atlet. Sempat makan bakso grobak di depan Wisma Atlet.

Sabtu: Subuh, mengalami deman, batuk, dan nyeri telan. Kemudian ke Rumah Sakit Kartika, gambaran paru-paru bronkitis kronis, hasil laboratorium notmal, gambaran faringitis negatif. Statusnya menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP), karena memiliki riwayat di zona merah.

Minggu: Hasil rapid test kembali negatif. Tidak dilakukan SWAB karena radang tenggorokan sudah tidak ada. Kondisi batuk ringan dan demam mereda tanpa obat.

dr Tirta Hudi didiagnosa mengalami bronkitis kronis akibat rokok dan negatif COVID-19. Statusnya menjadi Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Kamis (2/4/2020), dr Tirta Hudi menyatakan dirinya sudah diizinkan keluar dari rumah sakit.

Dia mengadakan perayaan kecil dengan memainkan gitar, menyanyikan lagu dengan lirik yang dikarangnya.

Halaman
123

Berita Terkini