Selebrita

Ucapan BCL untuk Glenn Fredly yang Meninggal Saat Dia Mulai Bangkit dari Duka Ditinggal Ashraf

Penulis: Noor Masrida
Editor: Murhan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Postingan BCL soal meninggalnya Glenn Fredly

Untuk penyebab meninggalnya Glenn Fredly, hingga berita ini diturunkan masih belum diketahui.

Ashanty Jalani Terapi Darah Saat Wabah Virus Corona, Istri Anang Hermansyah Sempat Takut

Prosesi Pemakaman Glenn Fredly

Dijadwalkan, Glenn Fredly yang meninggal dunia akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Kamis (9/4/2020).

Sayangnya, belum diketahui jam berapa Glenn Fredly akan dimakamkan. Tapi, suasana menjelang pemakaman Glenn Fredly bisa dipantau melalui Video Streaming atau Live Streaming Kompas TV yang ada di bagian berita ini.

Diketahui, suami Mutia Ayu meninggal dunia di RS Setia Mitra Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (8/4/2020) pukul 18.47 WIB akibat penyakit meningitis atau radang selaput otak.

"kita kehilangan pada jam 18:47 WIB. Lalu untuk kenapanya, pasti dari pihak RS udah ngasih keterangan yaitu komplikasi meningitis," kata Aldy sepupu dari Glenn Fredly saat ditemui di Heaven Dharmais, Jakarta Barat, Kamis (9/4/2020) dini hari tadi.

Tak kuasa menahan kesedihan Aldy tak bisa banyak memberikan keterangan.

Melansir Tribunnews.com, Uci yang merupakan adik perempuan Glenn mengatakan sudah dalam beberapa hari terakhir kondisi kesehatan Glenn menurun.

Uci juga menjelaskan bahwa kakaknya itu sudah sejak Senin dirawat di rumah sakit. Namun kondisinya saat itu masih stabil.

"Jadi prosesnya, masuk RS pada hari Senin, masih di kamar biasa, lalu tadi pagi drop dan masuk ICU, sempat nafasnya ya drop," kata Uci dengan nada suara bergetar.

"Dan akhirnya tadi jam 18:47 WIB kakak kami, Suami dari Ayu, Papa dari Gewa, beristirahat dengan tenang dipanggil Tuhan kembali ke pangkuannya bapak di surga," lanjutnya.

Keterangan serupa sebelumnya juga diungkapkan Mozes Latuihamolo, sebagai perwakilan keluarga.

Ia mengatakan bahwa kondisi Glenn Fredly memburuk selama beberapa hari belakangan ini karena penyakit meningitisnya.

"Beliau (Glenn) sempat mengeluhkan penyakitnya ini beberapa waktu lalu, namun masih sanggup beraktivitas seperti biasa. Satu bulan terakhir, Glenn mulai merasa tidak nyaman atas penyakit yang dideritanya," ucapnya.

"Sehingga memutuskan untuk menjalani rawat-inap. Meski kondisinya menurun selama tiga hari terakhir, namun masih bisa berinteraksi hingga akhirnya menghembuskan nafas yang terakhir pada 8 April 2020," tambahnya.

Halaman
1234

Berita Terkini