Baca tanpa iklan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Baim Wong akhirnya bertemu dengan ayah kandung dari salah satu tersangka giveaway palsu. Suami Paula Verhoeven juga bongkar fakta lain dari kasus ini.
Orangtua dari tersangka Muhammad Jaka Ansori atau Jait yang baru berusia 20 tahun mendatangi kediaman Baim dan Paula Verhoeven, ayah kandung Jait datang dengan tujuan meminta maaf.
Bukan kepalang, Pensiunan Purnawirawan Angkatan Darat tersebut kaget pasca melihat anaknya viral gegara tertangkap polisi atas kasus giveaway palsu yang memakai nama artis Baim Wong.
Baru sekali, Muhammad Jaka Ansori merasakan jeruji besi dan berulah separah ini.
Baca juga: Teriakan Nathalie Holscher Dipicu Penyakit di Kaki, Perlakuan Sule Ungkap Fakta
Diakui oleh ayah dan ibunya, bila selama ini Jaka tak senakal itu.
Alih-alih kesal, Baim Wong justru terlihat tenang kala mengobrol dengan orang tua dari tersangka tersebut.
Ayah dan ibu dari Jait sontak berterima kasih kepada Baim karena telah bersedia memaafkan perbuatan anak bujangnya yang tak terpuji.
Hal tersebut dapat dilihat dalam vlog di kanal youtube Baim Paula tayangan Senin (28/12/2020) berjudul 'Orang Tua dari Baim Palus Dateng ke Rumah'.
"Saya mengucapkan terima kasih karena lewat youtube ternyata bapak Baim sudah memaafkan kekhilafan anak saya, " kata ayah Jait yang tak diketahui namanya.
Kedatangan mereka ke kediaman Baim juga bermaksud untuk meminta izin agar suami Paula bersedia mencabut laporannya kepada pihak kepolisian.
Baca juga: Jawaban Sebenarnya Atta Halilintar Soal Isu Putus Dengan Aurel Hermansyah : Putus Nyambung
Baca juga: Luna Maya Pusing Lalu Posting Pose Pegang Kepala, Ayu Dewi : Kurang Apa Sih?
Namun, Baim yang tak ingin gegabah meminta agar diberikan waktu bermusyarawah dengan Paula juga pihak yang berwajib terlebih dahulu.
Baim Wong bertujuan ingin memberikan efek jera kepada Jait dan Lukman, dua tersangka giveaway palsu.
"Saya tidak bisa mengambil keputusan sendiri, ada istri saya dan ada tim saya juga."
"Jadi memang yang dirugikan bukan saya saja tetapi semua orang. "
"Bukannya saya tidak mau mencabut gugatannya namun saya berpikir lebih ke arah jalani dulu, lagi pula polisi juga menyarankan demikian."