Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Akhirnya Baterai dan Casing CVR Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, Memori CVR Masih Dicari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan setelah kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan pada Selasa (12/1/2021).Akhirnya Baterai dan Casing CVR Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan, Memori CVR Masih Dicari

BANJARMASINPOST.CO.ID - Melanjutkan keberhasilan penemuan Flight Data Recorder (FDR) black box Sriwijaya Air SJ-182, tim SAR gabungan kembali menemukan bagian baterai dan casing Cockpit Voice Recorder ( CVR) kotak hitam.

Penemuan bagian dari black box yang telah ditemukan sebelumnya itu makin membuat tim semangat mencari bagian terpenting lainnya yang masih hilang, yakni memori CVR.

Keberhasilan penemuan bagian baterai dan casing CVR kotak hitam alias black box itu disampaikan oleh Panglima Komando Armada (Koarmada) 1 Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid.

Dia mengatakan, bagian baterai dan casing Cockpit Voice Recorder ( CVR) kotak hitam Sriwijaya Air SJ 182 telah ditemukan di Kepulauan Seribu, Jumat (15/1/2021) sore.

Baca juga: VIDEO Banjir Lumpuhkan Aktifitas Usaha Pelaku UKM di Banjarmasin

Baca juga: Rumah dan Tempat Usaha Terendam Banjir, Pelaku Usaha Mikro Kecil di Banjarmasin Tak Bisa Berusaha

"Body atau casing-nya sudah kita temukan. Baterai atau beacon sudah kita temukan. Tinggal kita mencari memori CVR itu," kata Rasyid dalam Breaking News Kompas TV, Jumat.

Untuk itu, pihaknya terus mengerahkan tim mencari keberadaan memori CVR. Ia mengatakan, tim penyelam TNI Angkatan Laut akan kembali turun pada pukul 17.00 WIB.

Bagian memori CVR, kata dia, terbuat dari bahan yang tahan banting. Sehingga, ia berharap kondisi memori dapat segera ditemukan dengan kondisi utuh.

Meski CVR belum ditemukan, ia mengajak seluruh pihak untuk terus berdoa agar tim penyelam diberi kelancaran dalam bertugas.

Rasyid meyakini, CVR dapat segera ditemukan mengingat baterai sudah berhasil dievakuasi.

"Kita berdoa saja. Yang kecil saja baterainya itu bisa kita temukan. Panjangnya kurang lebih 32 centimeter. Sama dengan kotak sepatu. Kalau baterainya lebih kecil," ucapnya.

Ia juga berharap, CVR dalam 2-3 hari ke depan dapat ditemukan.

Sebelumnya, bagian kotak hitam lainnya yaitu Flight Data Recorder (FDR) juga telah ditemukan pada Selasa (12/1/2021) oleh Dislambair.

Pada penyelaman ke-8, Dislambair menemukan bagian yang berfungsi merekam data penerbangan.

FDR saat ini berada di Komite Nasional Keselamatan Transportasi untuk dilakukan proses pembacaan data.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Halaman
123

Berita Terkini