BANJARMASINPOST.CO.ID - Akun instagram resmi Presiden Joko Widodo, @jokowi mendadak diserbu netizen.
Netizen protes dengan pernyataan Presiden Jokowi lantaran tidak menyebut bencana banjir yang tengah melanda Provinsi Kalsel dalam unggahan terbarunya.
Padahal unggahan itu tentang keprihatinan pemerintah pusat terhadap bencana alam yang tengah terjadi di Indonesia.
Tak hanya protes di akun resmi presiden, netizen juga mengungkapkan kecewa di Twitter. Tagar Kalsel Juga Indonesia ( #KalselJugaIndonesia) pun membahana di Twitter.
Baca juga: Banjir Melanda, Permintaan Jasa Angkut Mobil di Banjarmasin Tiap Hari Full
Baca juga: Terdampak Banjir, Santri Ponpes Darussalam Martapura Ini Pilih Bertahan di Masjid Agung Al Karomah
Sementara itu, pantauan Banjarmasinpost.co.id di akun resmi Presiden Jokowi, tampak unggahan yang mendapatkan protes itu telah disukai 485.893 orang dan dikomentari ratusan orang lainnya.
Dalam unggahannya Presiden Jokowi memposting fotonya dengan caption panjang yang menunjukkan keprihatinan pemerintah pusat pada bencana alam yang terjadi di Indonesia.
Namun Presiden hanya menyebutkan bencana alam Gempa di Majene Sulawesi Barat dan longsor di Sumedang, sehingga memicu reaksi netizen.
Berikut ini kutipan lengkap pernyataan Presiden Jokowi yang diprotes warganet.
“Dua bencana alam dalam selang waktu beberapa hari ini terjadi di negara kita. Gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang kawasan Sulawesi Barat menjelang dinihari tadi, dan bencana longsor di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat pada 9 Januari lalu.
Mendengar adanya gempa di Sulbar, saya langsung menghubungi Gubernur Sulawesi Barat melalui sambungan telepon, pagi tadi.
Saya juga memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Menteri Sosial, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Panglima TNI dan Kapolri beserta jajarannya, untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat,
mencari dan menemukan korban, serta melakukan perawatan kepada yang luka-luka.
Untuk penanganan longsor di Kabupaten Sumedang, saya juga telah memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial,
dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk segera melakukan relokasi warga terdampak bencana.
Atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas korban yang meninggal dunia.