Berita Viral
Minta Maaf, Begini Alasan Pengendara Moge Nekat Terobos Ring 1 Hingga Ditendang Paspampres
Pengendara motor gede alias moge yang ditendang Paspampres lantaran menerobos kawasan Ring 1 minta maaf. Begini alasannnya
Editor: Anjar Wulandari
BANJARMASINPOST.CO.ID - Belakangan ini heboh video rekaman pengendara motor gede alias moge yang ditendang Pasukan Pengamanan Presiden ( Paspampres) lantaran menerobos kawasan Ring 1.
Petugas Paspampres juga sempat terlihat memegang senjata api di sabuknya, saat rombongan pengendara moge melintasi ring 1.
Namun setelah viral, para pengendara moge itu malah ramai-ramai meminta maaf melalui akun sosial medianya.
Bahkan, permintaan maaf juga langsung disampaikan oleh salah satu perwakilan pengendara moge, Halid Darmawan, saat berkunjung ke Markas Korps Paspampres di Jakarta, Senin (1/3/2021).
Ternyata begini alasan para pengendara moge nyelonong di kawasan Ring 1.
Baca juga: Motif Serupa Kasus Gisel & Nobu, Uang yang Didapat Penyebar Video Syur Mirip Gabriella Terungkap
Baca juga: Kadinkes Banjarbaru Kesal, Kuota Vaksinasi Lansia Banjarbaru Terbatas
Halid, yang juga merupakan road captain dari komunitas tersebut mengaku rombongannya telah menerobos Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Padahal, jalan yang berada di belakang Istana Kepresidenan tersebut tengah ditutup oleh petugas Paspampres untuk melaksanakan pengamanan instalasi di kantor Wakil Presiden.
"Dari kami itu bukan bentuk kesengajaan, juga bukan bentuk terorisme. Jadi itu murni kelalaian kami dalam berkendara. Saya sebagai kapten lalai dalam membawa rombongan saya," ujar Halid dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com.
Ia mengaku maklum jika ada petugas Paspampres yang langsung menindak dengan tegas rombongan yang dinilai memberi ancaman terhadap keselamatan VVIP yang berada di area Ring 1.
"Mungkin Paspampres merasa (kami) membuat kegaduhan. Merasa ada ancaman. Jadi saya memaklumi hal tersebut," imbuhnya.
Sementara itu, saat dihubungi Kompas.com, Asisten Intelijen Paspampres Letkol Inf Wisnu Herlambang membenarkan bahwa empat pengendara motor itu telah datang ke kantor Paspampres untuk meminta maaf.
"Mereka pada intinya menyampaikan permohonan maaf kepada Paspampres dan kepada seluruh masyarakat Indonesia," kata Wisnu.
Wisnu menambahkan, para pengendara motor yang menerobos kawasan Ring 1 itu sebenarnya tidak perlu lagi meminta maaf atas perbuatan mereka.
Sebab, mereka sebelumnya memang sudah ditindak dan diberikan edukasi oleh anggota Paspampres sesaat setelah penerobosan itu.
Wisnu menganggap permasalahan mengenai penerobosan kawasan Ring 1 ini sudah selesai.
Awal mula kegaduhan
Baca juga: Pemprov Kalteng Usulkan Pembangunan Bandara Baru di Kobar, 2.500 Hektare Lahan Telah Disiapkan
Baca juga: Ketahuan Selingkuhi Istri Orang Kepsek SD Tewas Diamuk Massa, Ketua RT Turut Jadi Tersangka