Ramadhan 2021

Persiapan Sambut Ramadhan 2021, Inilah Niat Sholat Tarawih dan Witir Berjamaah dan Sendirian

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Ramadhan 1442 H.Persiapan Sambut Ramadhan 2021, Inilah Niat Sholat Tarawih dan Witir Berjamaah dan Sendirian

Editor : Anjar Wulandari

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ramadhan 2021 tak lama lagi tiba. Hari ini, Minggu (7/3/2021) umat muslim telah memasuki 23 Rajab 1442 Hijriah. Itu artinya Ramadhan 1442 Hijriah kini tinggal 37 hari lagi.

Adapun 1 Ramadhan 1442 H diperkirakan akan jatuh pada hari Selasa tanggal 13 April 2021.

Di bulan yang penuh ampunan dan keberkahan ini, umat muslim diwajibkan berpuasa selama 1 bulan penuh. Berikut ini ulasan orang-orang yang diwajibkan puasa Ramadhan.

Selain itu, banyak ibadah lain yang sangat dianjurkan. Sholat tarawih dan sholat witir merupakan ibadah yang dikerjakan di selama Ramadhan.

Baca juga: Ramadhan 2021 Tinggal 38 Hari Lagi, Wajib Puasa bagi Orang-orang Berikut Ini, Simak Penjelasannya

Baca juga: Doa & Amalan di Malam Nisfu Syaban 1442 H, Jadi Pengingat Sebelum Tiba Ramadhan 2021

Kini menjelang tibanya bulan Ramadhan, tidak ada salahnya dilakukan persiapan sejak dini, termasuk menghafal lagi bacaan niat sholat tarawih serta niat sholat witir.

Selain niat dan tata caranya, di dalam artikel ini terdapat pula tuntunan sholat Tarawih.

Selama pandemi Covid-19 ini, banyak ibadah yang dilakukan di rumah, termasuk shalat Tarawih.

Ilustrasi Ramadhan 1442 H. (Freepik)

Pelaksanaan sholat Tarawih di rumah, sama seperti shalat sunnah lainnya, namun ada perbedaan dalam lafal niatnya.

Shalat Tarawih bisa dilakukan per dua rakaat salam, baik yang melaksanakan shalat Tarawih 8 rakaat, 20 rakaat, maupun 36 rakaat.

Terdapat dua pandangan soal berniat dalam empat mahzab.

Niat sholat Tarawih dalam mahzab Hanafi, Maliki, dan Hambali, cukup orang yang akan shalat tahu apa yang akan ia lakukan/niatkan.

Jadi, ketika akan shalat Tarawih, ia langsung mengucap takbir (yang pendek) ketika takbiratul ihram.

Sementara dalam mahzab Syafi'i berbarengan dengan amalan.
Artinya, ketika takbiratul ihram, seseorang segera melafalkan niat shalat Tarawih (dalam hati).

Oleh karenanya, dalam mahzab Syafi'i, bacaan takbir saat takbiratul ihram sedikit panjang karena dibarengi dengan melafalkan niat di dalam hati.

Namun, bagi yang tidak terbiasa melafalkan niat shalat Tarawih di dalam hati, boleh melafalkan atau menyebutkan niat itu.

Baca juga: RAMADHAN 2021, Inilah Dzikir Harian setelah Salat Wajib, Bikin Hati Tenang di Bulan Suci Ramadhan

Baca juga: Jadwal Puasa Sunnah Jelang Ramadhan 1442 H, Simak Juga Bacaan Niat Ayyamul Bidh di Maret 2021

Bacaan Niat Sholat Tarawih

Untuk melaksanakan sholat Tarawih berjamaah atau sendirian, terdapat perbedaan dalam bacaan niatnya.

Berikut bacaan niat shalat Tarawih sendiri maupun berjamaah:

1. Niat salat Tarawih Berjemaah – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa

Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."
2. Niat Salat Tarawih Sendiri (Munfarid) – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

Artinya: “Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.”

3. Niat Salat Tarawih sebagai Imam – 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala.”

4. Niat Salat Witir – 1 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya niat salat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa.”

5. Niat Salat Witir – 3 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya: “Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa."

Tuntunan Shalat Tarawih

Dikutip dari Tuntunan Ibadah Pada Bulan Ramadhan dari Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, berikut tuntunan shalat Tarawih:

1. Waktu Shalat Tarawih

Waktu shalat Tarawih dilaksanakan sesudah shalat Isya hingga fajar (sebelum datang waktu Shubuh).

2. Pelaksanaan Shalat Tarawih

Dalam pelaksanaan shalat Tarawih, terdapat beberapa ketentuan, di antaranya:

a. Shalat Tarawih sebaiknya dikerjakan secara berjamaah, baik di masjid, mushalla, ataupun di rumah, dan dapat pula dikerjakan sendiri-sendiri.

b. Apabila dikerjakan secara berjamaah, maka harus diatur dengan baik dan teratur, sehingga menimbulkan rasa khusyu dan tenang serta khidmat, seperti:

- Shaf laki-laki dewasa di bagian depan.

- Anak-anak di belakangnya.

- Kemudian wanita di shaf paling belakang.

Kalau perlu dapat diberi tabir, untuk menghindari saling memandang antara laki-laki dan wanita.

c. Shalat Tarawih dikerjakan antara lain dengan cara 4 rakaat, 4 rakaat tanpa tasyahud awal, dan 3 rakaat witir tanpa tasyahud awal.

Shalat Tarawih dapat juga dikerjakan dengan cara 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat, 2 rakaat dan 1 raka’at witir.

d. Sebelum mengerjakan shalat Tarawih, disunnahkan mengerjakan shalat sunnah dua rakaat ringan (shalat Iftitah).

e. Shalat Iftitah dapat dikerjakan secara berjamaah sesuai dengan shalat tarawih yang sebaiknya dikerjakan secara berjamaah.

f. Shalat Iftitah dilakukan dengan cara:

- Pada rakaat pertama setelah takbiratulihram membaca doa iftitah “Subhanallah dzil malakuti wal jabaruti wal kibriya-i wal-‘adzamah”.

- Kemudian membaca surat al-Fatihah, dan pada rakaat kedua hanya membaca surat al-Fatihah (tanpa membaca surat lain).

g. Bacaan surat yang dibaca setelah membaca al-Fatihah pada 3 rakaat shalat witir, menurut Rasulullah saw adalah sebagai berikut:

- Pada rakaat pertama membaca surat al-A‘la.

- Rakaat kedua membaca surat al-Kafirun.

- Lalu rakaat ketiga membaca surat al-Ikhlash.

Baca juga: Amalan dan Doa Malam Nisfu Syakban 1442 H, Pengingat Dua Minggu Sebelum Tiba Ramadhan

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Tarawih Sendiri di Rumah, Lengkap dengan Tuntunannya dan di Tribunpadang.com dengan judul Persiapan Puasa Ramadhan 2021, Bacaan Niat Shalat Tarawih hingga Niat Witir Berjamaah dan Sendirian,

Berita Terkini