Seleksi CPNS Kalsel

Seleksi CPNS Kalsel, Eka Berharap Data Dapodiknya Bisa UntukMendaftar P3K di HST

Penulis: Hanani
Editor: Edi Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasiL Peserta seleksi CPNS 2019 yang lulus, mengikuti pengarahan dari BKD dan Diklat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan, Selasa (3/11/2020). Pengarahan terkait pengisian daftar riwayat hidup dan dokumen lainnya untuk diupload secara online.

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI- Formasi CPNS dipastikan tak ada di HST untuk seleksi CPNS secara nasional 2021.

Meski demikian, para guru patut bersyukur, karena mereka masih punya kesempatan untuk mengikuti formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (

Baca juga: Seleksi CPNS Kalsel, Tak Ada Formasi CPNS dan P3K untuk Nakes, Perawat Adu Nasib di Daerah Lain

Baca juga: Persiapan Penerimaan Pegawai 2021, Kuota P3K Tala Lebih Dua Kali Lipat Formasi Umum

Baca juga: VIDEO Kuota Tenaga P3K Khusus Guru Sebanyak 792 untuk Kabupaten HST

Baca juga: Seleksi CPNS Kalsel, Inilah Kuota Formasi PNS dan P3K 2021 di Pemkab Banjar

) atau non PNS, yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Bahkan di HST kouta khusus untuk guru P3K tersebut cukup banyak, yaitu 791 (bukan 792 seperti diberitakan sebelumnya)

Eka Sri Fajarianti salah satu guru honor menyatakan secara pribadi cukup kecewa tidak adanya formasi CPNS di HST termasuk formasi guru.

Masalahnya, tiap tahun dia selalu menunggu kesempatan tersebut. APalagi, sejak lulus kuliat 2011 lalu, dia langsung bekerja dan mengabdi sebagai guru honor di SMAN 2 Barabai. Bahkan, tiap ada kesempatan seleksi CPNS dia ikuti, meski belum berhasil.

“Kalau tidak salah sudah empat kali ikut seleksi,”katanya.

Eka pun mengatakan sudah memiliki Dapodik (Data Pokok Pendidikan Dasar dan Menengah), sehingga terdaftar di sistem pendataan skala nasional terpadu sebagai seorang guru. Meski demikian, belum ada kejelasan, apakah Dapodik nya sebagai guru SMA< masih bisa ikut mendaftar P3K di daerah sendiri, yaitu HST.

“Jika bisa syukur Alhamdulillah, bisa banyak pilihan selain ikut di SMA,”kata Eka ditemui Jumat (21/5/2021).

Pernah empat kali gagal mengikuti seleksi CPNS di Pemprov Kalsel, Eka menyatakan tak akan berputus asa, selama kesempatan masih ada dan usianya masih memenuhi syarat.

“Harapan saya sih, tahun ini bisa lulus, walapun hanya dengan status P3K. Yang jelas di mana ada formasi terdekat di wilayah Banua ANam, saya ikuti. Karena menjadi pendidik yang baik dengan kesejahteraan yang layak terus kami perjuangkan dengan ikhtiar maksimal,”kata Eka.

Sementara, Eka Hayati, guru honor lainnya di TK Durian Gantang Barabai, juga menyatakan akan memanfaatkan kesempatan menjadi P3k demi meningkatkan kesejahteraan yang layak sebagai pendidik yang sudah mengabdi hampir 10 tahun.

“Mudah-mudahan ada formasi untuk guru TK,”katanya. Sepertri guru honor lainnya, diapun sudah berulang kali mengikuti seleksi CPNS, namun belum berhasil lulus. (banjarmasinpost.co.id/hanani)

Berita Terkini