BANJARMASINPOST.CO.ID - Pengertian doa qunut, bacaan yang kerap dilantunkan pada saat shalat subuh.
Sebagian umat Islam melafalkan doa Qunut ketika menjalankan ibadah salat subuh.
Berikut pengertian, bacaan doa qunut, dan keutamaannya.
Mengutip gontor.ac.id, bacaan doa qunut setiap salat subuh menjadi ibadah yang disyariatkan.
Banyak sahabat nabi meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW rutin membaca doa qunut semasa hidupnya.
Lalu, apa sebenarnya doa Qunut?
Baca juga: 3 Macam Doa Qunut dan Keutamaannya, Inilah Makna Doa Qunut yang Dibaca Saat Shalat Subuh
Baca juga: Keutamaan Doa Qunut yang Dibaca Saat Shalat Subuh dan Witir, Simak Macam-macam Doa Qunut
*Pengertian doa qunut
Kata Qunut dalam bahasa Arab memiliki akar kata qanata ( ), yang artinya “merendahkan diri kepada Allah SWT”.
Dalam syariat, istilah qunut dapat berarti berdoa kepada Allah SWT sebagai wujud penghambaan dan ketaatan.
Di samping ikhtiar dalam berbagai urusan dunia, umat Islam tetap harus bertawakal dan berserah diri kepada Allah SWT sebagai penentu hasil akhir dari semua yang akan terjadi kepada kita, baik itu di dunia maupun di akhirat nanti.
*Bacaan Doa Qunut
Bacaan doa Qunut tertulis dalam banyak riwayat. Akan tetapi, banyak ulama sepakat lafaz yang lazim adalah sebagaimana tercatat dalam hadis riwayat Tirmidzi.
Rasulullah SAW mengajarkan kepada sahabat Ali r.a. bacaan doa Qunut, yaitu sebagai berikut:
اللّ هُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Lafal latin:
"ALLAHUMMAH DIINII FIIMAN HADAIT" WA AAFINII FIMAN AAFAIT.
WATAWALLANII FIIMAN TAWALLAIT WABAARIKLII FIIMAA A'THAIT.
WAOINll BIRAHMATIKA SYARRA MAA QADLAIT.
FA INNAKA TAQDLII W ALAA YUODLAA 'ALAIK, WA-INNAHU LAA YADZILLU MAN WAALAIT.
WALAA YA'IZZU MAN AADAIT.
TABAARAKTA RABBANAA WATA 'AALAIT.
FALAKAL HAMDU 'ALAA MAA QADLAIT.
ASTAGHFIRUKA WA-ATUUBU I LAIK.
WASHALLALLAAHU'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN NABYYIL UMMIYYI WA-'ALAA AALIHI WASHAHBIHI WASALLAM."
Artinya:
"Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk.
Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikankepadaku.
Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan.
Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi.
Maha berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau.
Segala Puji bagiMu atas yang telah Engkau pastikan.
Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau.
Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya."
*Keutamaan dan waktu membaca doa qunut
Hadis riwayat Imam Muslim dari Jabir menyebut bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: “Shalat yang paling utama adalah shalat yang panjang (bacaan) qunutnya.”
Hadis ini menunjukkan Rasullullah SAW sangat menganjurkan membaca doa Qunut. Sebabnya bacaan Qunut memberi keutamaan lebih baik untuk salat sunnah maupun salat wajib.
Hadis riwayat Anas bin Malik memberi penjelasan soal waktu membaca doa Qunut sesuai teladan Nabi Muhammad.
Artinya: Diriwayatkan dari Anas Ibn Malik, ia berkata: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam senantiasa membaca qunut ketika shalat Subuh sehingga beliau wafat. (Musnad Ahmad bin Hanbal, juz III, hal. 162 [12679], Sunan al-Daraquthni, juz II, hal. 39 [9]).
Jenis-Jenis Qunut
Qunut terbagi ke dalam 3 macam:
1. Qunut Fajar (Shubuh)
Qunut Fajar adalah Qunut yang lazim dijumpai karena sering dibacakan ketika shalat shubuh. Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Anas bin Malik r.a.:
Dari hadis itu, Rasulullah menganjurkan membaca doa Qunut pada waktu shubuh dan maghrib. Akan tetapi, Rasulullah paling menjaga amalan doa Qunut saat shubuh hingga wafat.
2. Qunut Nazilah
Umat Islam dapat membaca doa Qunut ketika sedang tertimpa musibah. Nazilah memiliki arti “musibah yang melanda”.
Dalam sebuah hadis riwayat Imam Bukhari, Rasulullah SAW pernah membacakan Qunut Nazilah selama satu bulan penuh.
Hal itu setelah rombangan penghafal Al-Qur’an sebanyak 70 orang terbunuh saat menjadi utusan untuk mengunjungi kaum ‘Ushayyah. Ternyata kaum itu berkhianat dan membunuh semua utusan tersebut.
Bacaan Qunut Nazilah ini tak terikat dengan nash tertentu. Justru bacaan Qunut Nazilah dapat menyesuaikan dengan musibah yang melanda suatu kaum.
3. Qunut Witir
Qunut Witir yakni Qunut yang dibacakan ketika rakaat terakhir shalat witir pada setiap malam di bulan Ramadhan.
Diberitakan Serambinews.com, Ustaz Abdul Somad (UAS) menyebutkan orang yang membaca doa Qunut dianjurkan untuk mengangkat tangan.
Sebagaimana diketahui, qunut pada hakikatnya adalah sebuah doa.
Sehingga, ketika berdoa dianjurkan mengangkat tangan.
UAS menjelaskan dalam kitab Al-Adzkar karya Imam An-Nawawi menyebutkan ulama madzhab Syafi’i berbeda pendapat soal hukum mengangkat tangan ketika qunut dan menyapu kedua tangan ke wajah.
Perbedaan itu dapat dibagi menjadi tiga pendapat.
Pertama, pendapat paling sahih, dianjurkan mengangkat kedua tangan dan tidak dianjurkan menyapu wajah dengan kedua tangan setelah berdoa.
Kedua, dianjurkan mengangkat dan menyapu wajah.
Ketiga, tidak dianjurkan mengangkat tangan dan menyapu wajah.
Namun, seluruhnya sepakat bahwa tidak boleh menyapu selain wajah, semisal dada dan lain-lain.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Baca juga: Bacaan Doa Qunut Dibaca di Shalat Subuh, Ini Doa Qunut Nazilah, Qunut Witir dan Qunut Fajar
Baca juga: Bacaan Doa Qunut Lengkap Latin dan Terjemahan, Bermakna Meminta Petunjuk dan Perlindungan Allah SWT