Setelah menjalani operasi biopsi, Kak Seto pun menceritakan kondisinya.
Melalui video kanal YouTube miliknya, siKomo X siKopat, Selasa 16 Februari 2021, ia mengabarkan kondisinya saat ini sehat dan bugar.
Lebih lanjut, Kak Seto mengaku mendapat penjelasan terkait faktor yang menyebabkan seseorang terkena kanker prostat.
"Saya juga dapat penjelasan bahwa pada umur-umur seperti saya ini sekitar 70 tahunan, memang cukup wajar mengalami BPH (Benign Prostatic Hyperplasia)," tuturnya.
Ia pun menjelaskan bahwa ada sederet faktor orang bisa terpapar BPH.
Disebutkan Kak Seto, salah satu faktornya adalah kurangnya olahraga.
Namun, ia merasa sudah cukup ia berolahraga secara rutin.
"Saya merasa sudah cukup saya olahraga, hampir tiap hari saya olah raga.
Joging, salto, koprol, dan sebagainya," ungkap Kak Seto, sahabat anak itu.
Alih-alih faktor kurangnya olahraga, Kak Seto mengungkapkan bahwa kemungkinan besar ia terkena kanker prostat lantaran faktor usia dan keturunan.
"Faktor penuaan, nah ini kemungkinan besar karena saya sudah berumur 70 tahun," tuturnya.
Selain penuaan, dikatakan Kak Seto, ada kemungkinan faktor keturunan.
"Tampaknya kakek saya, sekitar 50 tahun yang lalu, wafat juga disebabkan karena gangguan kelenjar prostat tadi," ungkap Seto Mulyadi.
(TribunStyle.com/Febriana)
Klik Berita Terbaru Lainnya Kak Seto