- Mengonfirmasi kematian intrauterus (kematian janin dalam kandungan)
- Memantau kadar cairan ketuban dan memastikan apakah janin mendapatkan cukup oksigen untuk tumbuh kembangnya
- Mengidentifikasi adanya kelainan genetik pada janin, seperti sindrom down
- Memeriksa kelainan kongenital atau risiko cacat lahir, serta kelainan struktural (seperti masalah aliran darah) dan masalah pada rahim (seperti tumor pada masa kehamilan)
- Mengidentifikasi kelainan pada plasenta, seperti plasenta previa (kondisi di mana plasenta menempel di bagian bawah rahim, sehingga menghambat jalan lahir) dan abrupsi plasenta (kondisi di mana plasenta lepas dari dinding rahim sebelum janin dilahirkan).
Baca juga: Murka Ayu Ting Ting Pergoki Perlakuan Ivan Gunawan ke Bilqis, Putri Ayah Ozak: Nyuruh Anak Gue Susah
Baca juga: Perubahan Wajah Lesti Kejora Usai Lahiran Baby Leslar Tuai Komentar Inul, Rizky Billar Bereaksi
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)