Selebrita

Diam-diam Kelakuan Ayu Ting Ting di Sofa Sambil Telepon Pria Terekam Syifa, Bukan Ivan Gunawan

Penulis: Kristin Juli Saputri
Editor: Murhan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayu Ting Ting dibuat kesengsem oleh seorang pria

Ingin Menikah Lagi Setelah Lama Menjanda? Coba Pikir Ulang 2 Hal Penting Ini

Tak bisa dipungkiri bila pernikahan sudah tidak bisa dipertahankan lagi, setiap pasangan pasti memilih untuk bercerai.

Sebagian ada yang memilih untuk menikah lagi ada juga yang tetap untuk sendiri.

Namun, ketika sudah lama menyendiri, tentu hasrat untuk menikah lagi pasti ada.

Bagi seorang perempuan yang sudah lama menyandang status janda, hadirnya keinginan untuk menikah lagi tentu sah-sah saja.

Baca juga: Sikap Syahrini Kala Temani Reino Barack ke Kedutaan Indonesia di Singapura Picu Komentar Aisyahrani

Baca juga: Curhat Kisah Pedih pada Maia Estianty, Sarita Abdul Mukti Minta Carikan Suami Seperti Irwan Mussry

Akan tetapi, barangkali kita tak perlu terburu-buru mengambil keputusan menikah lagi sebelum menjalani penjajakan baru dengan si calon.

Apalagi, kalau kita belum benar-benar menyadari betul masalah dan hal apa saja yang menyebabkan bahtera rumah tangga kita yang lalu kandas.

Tentu kita tak mau, bukan, harus menghadapi kegagalan yang kedua?

Kalaupun penyebabnya adalah suami yang meninggal, apa iya kita boleh dan perlu menikah lagi?

“Tanya ke diri sendiri, apa yang masih kita cari? Kadang kita malu untuk pacaran lagi. Padahal ini penjajakan untuk saling mengenal. Apalagi kalau satu pihak bawa anak, pihak lain juga bawa anak.

Kita harus memikirkan pasangan baru kita cocok enggak dengan anak-anak. Kita sendiri cocok enggak dengan anak-anak dia?

Anak-anaknya sendiri cocok enggak?” terang Nirmala Ika., M.Psi., Psikolog, psikolog dewasa yang bertindak sebagai koordinator eksekutif Yayasan Pulih.

Baca juga: Rumah Rizky Billar Disebut Berhantu Bikin Lesti Kejora Ketakutan, Ayah Baby Leslar: Hantunya Kembar

Hal lain yang perlu kita pertimbangkan, menurut Ika, tentunya ketika masa penjajakan kita dengan si calon terlihat tak berjalan mulus.

Alasannya? Karena, “Kita pengin bahagia menikah lagi. Tapi apakah kita mau di saat kita bahagia, anaknya malah menderita?

"Amit-amit lagi, kalau ayah tirinya tidak menganggap anak kita sebagai anak dia.

Halaman
123

Berita Terkini