Selebrita

Janji Verrell Bramasta ke Ivan Fadilla soal Cucu, Imbas Jenguk Anak Atta Halilintar dan Aurel

Editor: Irfani Rahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Verrell Bramasta bahagia bisa ajak sang ayah liburan ke Amerika

Persoalan tentang jodoh kadang menjadi salah satu hal yang dikeluhkan banyak orang.

Ada yang cepat mendapatkan jodohnya, tapi tak sedikit pula yang perlu berjuang demi mendapatkan pasangan hidupnya.

Jodoh adalah misteri ilahi, namun terkadang soal jodoh sering kali dipertanyakan oleh manusia.

Padahal datangnya jodoh merupakan takdir yang telah Allah tetapkan, Allah menciptakan makhluk berpasang-pasangan.

Semua manusia pasti memiliki jodoh tergantung ikhtiar dari itu sendiri serta takdir Allah yang sudah menentukannya.

Kata Buya Yahya, jodoh bisa saja dijemput dengan diiringi ikhtiar yang maksimal, salah satunya dengan melakukan tips yang disarankan oleh Buya Yahya berikut ini

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada Selasa (18/1/2022) dengan judul "Mencari Jodoh Mulia, Buya Yahya mengatakan bagi siapapun yang ingin mencari jodoh, jangan mencari seseorang yang sempurna.

Pasalnya, tidak ada satu manusia pun yang tidak mempunyai kekurangan.

Jika mencari pasangan yang sempurna tanpa ada kekurangan, maka sampai kapan pun orang tersebut susah menemukan jodohnya.

"Masalah jodoh, maka kalau Anda ingin mencari jodoh, orang yang tidak punya kekurangan, sampai mati gak akan punya jodoh," kata Buya Yahya.

Namun sambung Buya, ada hal yang jauh lebih penting daripada mencari kesempurnaan dari pasangan.

Adapun hal tersebut ialah mencari pasangan yang bisa diajak sama-sama menuju kebaikan, jika diingatkan ia mudah mendengar hingga memiliki sikap tawadhu.

"Tapi yang penting adalah, dia (pasangan) itu bisa diajak baik," tutur Buya.

Kriteria pasangan baik seperti itu bisa didapat dari penilaian orang lain terhadap sosok yang diinginkan tersebut.

"Itu bisa mendapatkan informasi dari orang, misalnya dia jika saat diinggatkan dia mudah mendengar, ada tampak ketawadhuan meskipun dia saat ini mencari dunia, karena mungkin dia punya tanggung jawab kepada ibundanya, saudaranya," sambung Buya Yahya.

Halaman
1234

Berita Terkini