9 Mitos Pernikahan, Calon Pengantin Wajib Baca!
Mitos muncul sebagai catatan kejadian sejarah yang dilebih-lebihkan, sebagai alegori atau personifikasi untuk kejadian alam atau penjelasan mengenai ritual.
Sedangkan menurut ahli, Ahimsa-Putra, mitos adalah cerita yang aneh dan seringkali sulit dipahami/diterima makna kebenarannya karena kisah di dalamnya tidak masuk akal dengan keseharian kita.
Indonesia memiliki banyak sekali budaya dan sejarah.
Hingga saat ini, masih banyak yang berpegang teguh pada keduanya termasuk mempercayai mitos tentang pernikahan.
Padahal sudah jelas bahwa mitos hanyalah sebuah cerita.
Apalagi jika mempercayai mitos buruk yang bisa membuat Anda gagal menikah atau bahkan merusak rumah tangga.
Berikut beberapa mitos tersebut.
Menikah di Tahun Kabisat
Hal ini menjadi pantangan bagi orang-orang Jawa yang mempercayainya. Dengan melakukan pernikahan di tahun kabisat, dipercaya akan membuat pasangan berpisah.
Baca juga: Gelagat Anya Geraldine Jelang ke Paris Bersama Ariel NOAH, Bikin Heboh Imbas Tanda Hati
Baca juga: Paniknya Ayu Ting Ting Imbas Dipecat Semua Acara TV, Putri Ayah Ozak Itu Kena Jebakan Prank Uya Kuya
Dilarang Menikah di Tahun yang Sama
Menurut adat Jawa, kakak-adik dilarang menikah di tahun yang sama.
Salah satunya harus mengalah dengan menikah di tahun berikutnya.
Kembar Buncing
Mitos kembar buncing yang berasal dari kebudayaan Bali ini menyatakan bahwa anak kembar pria dan wanita harus dinikahkan bila saatnya tiba karena jika tidak, bisa mengakibatkan malapetaka.