Namun menurut UAS, yang terpenting adalah memperbanyak amalan, ibadah, dan memanjatkan do’a.
Dia juga menganjurkan agar banyak bertobat kala malam itu.
Dijelaskan, semua doa dikabulkan kala malam itu. Hanya dua kelompok yang tertolak.
“Pertama, do’a orang syirik yang masih datang ke dukun, masih meminta pada benda keramat, dan masih mempersekutukan Allah,” jelas UAS.
Kemudian, UAS membeberkan yang kedua terkait hubungan dengan manusia.
“Kedua, orang yang dicuekin do’anya pada malam Nisfu Syaban adalah orang yang belum berdamai dengan musuh, kerabat, tetangga, dan sahabat. Maka berdamailah dari sekarang sebelum malam Nisfu Syaban tiba,” tambahnya
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)