Nabi Muhammad SAW bahkan pernah disebutkan menunaikan puasa di Sya'ban seutuhnya atau sepenuhnya.
Ada juga yang menafsirkan Nabi SAW kadang-kadang berpuasa, ini menunjukkan kesan memperbanyak latihan, memperbanyak mendekat kepada Allah SWT.
"Semoga dengan itu dapat menghantarkan kesiapan pada bulan Ramadhan untuk membangun ketaatan, mendekatkan kepada Allah SWT dan membakar semua dosa dan kesalahan yang pernah diperbuat," pungas Ustadz Adi Hidayat.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)