BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Berbagai layanan diijalankan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Tabalong untuk bisa meningkatkan jumlah kunjungan.
Berdasarkan data, di tahun 2021 jumlah pengunjung selama setahun mencapai 42.246 orang, terdiri dari laki-laki 19.206 orang dan perempuan ada 23.040 orang.
Dari 42.246 orang pengunjung tersebut untuk kalangan pelajar ada 14.370 orang, mahasiswa ada 7.592 orang, PNS ada 8.294 orang dam masyarakat umum 11.990 orang.
Sedangkan untuk buku yang dipinjam selama tahun 2021 ada sebanyak 2.652 judul atau 2.652 eksemplar dari jumlah peminjam 2.531 orang.
Baca juga: Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Banjarmasin Surprise Melihat Kemajuan Dispersip Kalsel
Baca juga: KalselPedia - Tanpa Ruang Perpustakaan, SD Kecil Raranum Balangan Miliki Koleksi Buku
Kabid Layanan dan Pengembangan Koleksi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tabalong, Rosna Herianor, Selasa (8/3/2022), mengatakan, adanya pandemi Covid-19 juga sangat berdampak terhadap tingkat kunjungan.
Namun semenjak pandemi mulai terkendali kembali terjadi peningkatan jumlah pengunjung ke perpustakaan Tabalong. Ini terlihat dari data yang ada selama tahun 2021.
Ini dikarenakan selain proses pembelajaran tatap muka mulai kembali berjalan, beberapa program Dinas Perpustakan dan Kearsipan Tabalong kembali bisa dijalankan secara intens.
"Alhamdulilah sejak 2021 program kembali bisa dijalankan walaupun terbatas," katanya.
Ditambahkannya, dalam meningkatkan kunjungan dan minat baca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tabalong memiliki program yang dijalankan.
Di antaranya, layanan statis atau dalam ruangan, perpustakaan kecamatan unit Kelua, perpustakaan kecamatan Unit Haruai, Perpustakaan Kecamatan Unit Muara Uya.
Kemudian juga ada perpustakaan keliling baik ke desa atau sekolah-sekolah, minggu ceria, internet dan perpustakaan digital.
"Sementara ini yang belum bisa dijalankan karena adanya pandemi Covid-19 hanya program minggu ceria," ujarnya.
Sementara itu, khusus untuk layanan statis di dalam ruangan karena masih dalam masa pandemi maka prokes diberlakukan secara ketat.
Baca juga: Puji Nyamannya Fasilitas dan Buku di Perpustakaan Palnam, TP PKK kalsel : Pengunjung Jadi Betah
Untuk itu ada petugas yang melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ke perpustakaan, penyediaan handsanitizer penerapan jaga jarak dan wajib masker.
"Sterilisasi juga ada kita lakukan bekerjasama dengan BPBD Tabalong," katanya. (banjarmasinpost.co.id/donyusman)