Ramadhan 2022

Amalan 10 Hari Pertama Ramadhan 2022, Simak Pula Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Editor: M.Risman Noor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1443 H atau Ramadhan 2022

Jangan sampai kehilangan berkah di 10 hari pertama Ramadhan 1442 H.

Jika melewatkan 10 hari pertama Ramadhan, maka ibarat dalam hitung-hitungan angka, jika melewatkan angka pertama, tidak akan dapat melampaui angka yang kedua dan seterusnya karena sudah melewatkan 10 malam rahmat dari Allah, tentunya tidak akan mendapatkan maghfirah apalagi ampunan.

Tidak Mendapatkan Rahmat

Tentunya dengan melewatkan banyak pula amalan-amalan dan ibadah, dari ketentuan di 10 hari pertama.

Karena seorang yang melewatkan puasa di 10 hari pertama, maka amalan yang dia jalannya menjadi kurang berarti pula.

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, beliau berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Telah datang kepada kalian Ramadan, bulan yang diberkahi, Allah Ta’ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim, dan dibelenggu setansetan yang membangkang. Pada bulan tersebut, Allah memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu bulan (seseorang beribadah selama itu). Barangsiapa terhalang dari kebaikannya, sungguh ia orang yang terhalang (dari seluruh kebaikan)”.

Sesungguhnya pada puasa itu terkandung kesehatan yang besar dengan semua maknanya, baik kesehatan badan, perasaan, maupun rohani.

Dengan demikian, puasa dapat memperbaharui kehidupan seseorang dengan diperbaharuinya sel-sel dan dibuangnya sel-sel yang sudah tua dan mati serta diistirahatkannya perut dan organ pencernaan.

Puasa juga dapat memberikan perlindungan terhadap tubuh, membersihkan perut dari sisa-sisa makanan yang tidak dapat dicerna dan juga dari kelembaban yang ditinggalkan oleh makanan dan minuman.

Semoga semua mendapatkan limpahan pahala di 10 hari pertama puasa Ramadhan 2022.

Jangan Lupa Dzikir

Dzikir adalah amalan ibadah yang paling mudah dilakukan, baik kapan pun dan dimana pun.

Waktu yang paling tepat untuk melakukan dzikir adalah setelah sholat, baik itu sholat wajib maupun sunnah.

Dzikir berasal dari bahasa Arab yang berarti 'menyebut' atau 'mengingat' nama Allah SWT.

Halaman
1234

Berita Terkini