Pada bayi yang berusia lebih besar, menggaruk wajah bisa menjadi isyarat bahwa ia sedang merasa tak nyaman pada beberapa bagian yang ia sentuh.
Pada beberapa kasus biasanya bayi lebih sering melakukannya bila mengalami tumbuh gigi, infeksi saluran nafas, maupun infeksi telinga.
Setelah mengetahui alasan di balik mengapa si kecil senang menggaruk, tidak ada salahnya jika Anda juga memerhatikan lebih dulu kondisi kuku bayi. Masih panjang, atau sudah dipotong?
Biar bagaimana pun jika kukunya masih panjang, gerakan yang dilakukan tentu saja bisa berisiko melukai wajah, terutama matanya.
Saat bulan-bulan pertama, kuku si kecil bisa lebih ceat panjang sehinggas setiap orangtua perlu lebih rutin memerhatikannya.
Tips agar bayi tidak terluka
Agar area wajah tidak mengalami luka, beberapa hal yang sebaiknya dilakukan orangtua adalah :
Memotong kuku
Bayi baru lahir memiliki kuku yang masih sangat tipis namun cepat panjang. Oleh karena itu kita sebaiknya hati-hati ya Parents saat memotongnya.
Lakukan beberapa kali dalam seminggu saat si kecil tengah tertidur.
Menggunakan sarung tangan
Cara menghindari luka lain ialah dengan memakaikan sarung tangan pada lengan bayi. Selain bisa mengihindarkannya dari luka, ini juga bisa menghangatkan pergelangan tangannya.
Jaga kelembaban kulit bayi
Bila alasan bayi menggaruk karena gatal atau kulit kering sebaiknya atasi dengan cara melembabkan yang tepat. Mengobati penyebabnya akan lebih mengurangi rewel dan kebiasaan bayi menggaruk.
Nah, Anda tentunya kita harus tahu dulu, ya, alasan bayi menggaruk wajahnya. Bila memang tak ada masalah, kita sebaiknya cukup menjaganya saja agar tidak terluka.
Baca juga: Postingan Dokter Ungkap Kondisi Asli Maia Estianty Usai Operasi, Lihat Ekspresi Bareng Irwan Mussry
Baca juga: Tak Satu Lokasi Syuting Lagi dengan Amanda Manopo, Ini Kondisi Arya Saloka Hilang dari Ikatan Cinta
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)