Religi

Keutamaan Baca Ayat Kursi Sebelum Tidur, Ustadz Khalid Basalamah : Dapat Mengusir Setan

Penulis: Mariana
Editor: Irfani Rahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayat Kursi. Sebelum tidur sangat baik membaca Ayat Kursi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Membaca doa sebelum melakukan sesuatu dianjurkan dalam Islam, termasuk sebelum tidur. Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan keutamaan membaca Ayat Kursi sebelum tidur.

Membaca doa sebelum tidur dikatakan Ustadz Khalid Basalamah dapat menghindarkan diri dari gangguan setan.

Meski demikian, tak ada jaminan pasti saat tidur tak terganggu setan, sebab setan bisa hadir lewat mimpi.

Selain doa, ada bacaan yang dianjurkan dibaca sebelum tidur.

Ustadz Khalid Basalamah menerangkan terdapat bacaan yang niscaya dapat mengusir setan jika diamalkan umat muslim sebelum tidur.

"Bacaan itu adalah ayat kursi dan dua ayat terakhir di surah Al-Baqarah. Kemudian membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas tiga kali," jelas Ustadz Khalid Basalamah dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Seputar Islam.

Baca juga: Amalan Menghapus Dosa Dijabarkan Ustadz Khalid Basalamah, Bisa Menghapus Dosa Lampau

Baca juga: Amalan Penghilang Kesulitan dan Membuat Hati Lapang, UAH Jelaskan Surah Ad-Duha dan Al-Insyirah

Baca juga: Amalan Sunnah di Hari Raya Idul Adha, Ustadz Adi Hidayat : Kenakan Pakaian Terbaik dan Wewangian

Pada surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas, setelah membaca tiup telapak tangan kanan usapkan ke wajah maka sudah cukup bagi umat Islam terhindar dari gangguan setan.

"Kalaupun sudah dibaca ternyata setan masih mengganggu dalam mimpi, maka terindikasi gangguan sihir. Kalau Anda dalam mimpi berhasil membacakan ayat kursi dan lainnya lalu meniup dan setan mati, itu adalah mati sesungguhnya dan Anda selamat dari sihir," paparnya.

Biasanya indikasi orang yang sembuh dari gangguan sihir bisa jadi demikian, selian rukyah dan berdoa kepada Allah SWT.

Ayat Kursi

Bacaan Ayat Kursi atau surat Al Baqarah ayat 255

 ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلْحَىُّ ٱلْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ مَن ذَا ٱلَّذِى يَشْفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ ۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ ٱلْعَلِىُّ ٱلْعَظِيمُ

"Allohu laa ilaaha illaa Huwal Hayyul Qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa nauum, la Huu maa fis samawaati wa maa fil ardh, mann dzalladzii yasyfa’u ‘inda Huu, illa bi idznih, ya’lamu maa bayna aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiituuna bisyayim min ‘ilmi Hii illaa bi maa syaa’, wa si’a kursiyyuus samaawaati walardh, wa laa yauudlu Huu hifdzuhumaa, wa Huwal ‘aliyyul ‘adziiim”

Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (QS. Al Baqoroh: 255)

Baca juga: Niat dan Panduan Shalat Taubat, Ustadz Abdul Somad Paparkan Waktu Pengerjaanya

Baca juga: Niat dan Tata Cara Shalat Ghaib Berikut Doanya, Dilakukan Ketika Jenazah Berada di Tempat Lain

Dua Ayat Terakhir Surah Al-Baqarah

Halaman
123

Berita Terkini