Tugas kelompok pertama harus membuat rencana mengenai pembagian uang, apakah seluruhnya untuk satu orang atau akan diberikan kepada beberapa orang.
Selama proses pengambil keputusan ini dalam merencanakan pembagian uang, periset meneliti kegiatan aktivitas otak pada bagian temporopariental (area otak yang memproses empati), ventral striatrum (area otak yang memproses kebahagiaan), dan orbitofrontal cortex (area otak yang berfungsi dalam mengambil keputusan).
Hasilnya, kelompok pertama yang ditugaskan untuk bersedekah memperlihatkan aktivitas otak yang jauh lebih positif dan bahagia, ketimbang mereka yang menggunakan uang untuk kebutuhan diri sendiri.
“Anda tidak membutuhkan uang dalam sejumlah besar untuk mulai berbagi dan bersedekah. Kebahagiaan yang terlihat dalam penelitian kualitasnya sama meski uang disedekahkan besar atau kecil,” jelas Philip Tobler, penulis studi dari University of Zurich.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)