Sementara, para ayah yang banyak terlibat dalam permainan bersama anaknya, tapi di hari kerja, ternyata memiliki hubungan kedekatan yang sedikit lebih rendah dengan anak-anak mereka.
Penelitian ini menyimpulkan adanya perbedaan dalam waktu interaksi keluarga pada hari kerja dan bukan hari kerja. Rupanya cara membangun hubungan yang lebih baik dengan anak pada hari kerja adalah dengan mengasuh mereka.
Anak-anak membangun ikatan emosional dengan pengasuhnya, dan pengasuhnya memenuhi tujuan untuk menjaga keamanan anak-anak, memberikan kenyamanan, dan memberikan contoh bagaimana hubungan bekerja.
Penelitian yang dipimpin Geoffrey Brown ini juga menambahkan, terlalu mengandalkan kegiatan bermain pada hari kerja, ketika anak-anak/pasangan membutuhkan ayah untuk membantu mengasuh, bisa menimbulkan masalah.
Namun, kegiatan bermain menjadi lebih penting ketika semua memiliki lebih banyak waktu dan lebih sedikit tekanan, yakni di hari libur.
Oleh karena itu, penelitian ini memberikan rekomendasi bagi para ayah untuk memberikan pola pengasuhan yang beragam dan menyesuaikan pola tersebut agar sesuai dengan permintaan dan keadaan dari setiap harinya.
Intinya, saat hari kerja dan sekolah, jadilah pengasuh anak-anak, sedangkan saat liburan, lebih banyaklah bermain bersama mereka. Karena cara inilah yang lebih berpotensi untuk mengembangkan hubungan yang aman dengan anak-anak.
Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Nagita Slavina Ungkap Rafathar Sempat Iri Pada Temannya, Sebut Sampai Menangis, Karena Raffi Ahmad?