Baca tanpa iklan
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Arinda Dian Susanti langsung ikut naik ke dahan pohon besar di Arboretum Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Banjarbaru untuk menanam tanaman anggrek bambu Sabtu (12/11/2022) pagi.
Dengan tangga seadanya, perempuan yang menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Kalimantan Selatan ini tak ragu untuk membantu menanam anggrek di dahan pohon yang cukup tinggi.
Kali itu DPD PAI Kalsel bersama Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Sylva Fakultas Kehutanan ULM melakukan penanaman anggrek dan diskusi bersama.
Belasan tanaman anggrek Kalimantan ditanam di Arboretum tersebut. Anggrek ini sendiri didatangkan dari hutan di Pegunungan Meratus Kalimantan Selatan.
Baca juga: Wisata Kalsel - Taman Konservasi Anggrek Pagat HST, Koleksi Lengkap Anggrek Meratus
Baca juga: Teliti Lembah Kahung Kalsel, Tim Mapala Sylva Fahutan ULM Temui 23 Jenis Anggrek dan 24 Jenis Burung
Baca juga: Wisata Kalsel : Setiap Rumah di Desa Liyu Balangan Budidayakan Anggrek Bulan
"Tidak bisa diungkapkan kata-kata ya, yang pasti saya sudah senang bisa menanam Anggrek di dahan pohon itu dan semoga anggreknya bisa tumbuh subur di pohon ini," ujarnya.
Total ujarnya ada sepuluh spesies anggrek yang ditanam di Arboretum.
"Yang saya tanam di atas dahan pohon tadi itu adalah anggrek tebu salah satu spesies anggrek raksasa yang ada di Indonesia," katanya.
Kalimantan Selatan kata Arinda adalah salah satu gudang anggrek di Indonesia sehingga DPD PAI Kalsel memiliki tanggungjawab untuk memasyarakatkan anggrek sehingga anggrek bisa lestari hingga anak cucu nantinya.
Anggrek spesies kata Arinda biasanya hanya dapat ditemui di hutan pedalaman, karenanya dengan ditanam di Arboretum Fakultas Kehutanan ULM yang ada di jantung kota Banjarbaru diharapkan dapat memudahkan bagi masyarakat yang ingin melihat anggrek spesies.
Sementara Dekan Fakultas Kehutanan ULM, Dr H Kissinger SHut MSI mengak,u mengapresiasi penanaman anggrek dan diskusi yang digelar Mapala Sylva dan DPD PAI Kalsel ini.
Baca juga: Taman Wisata Pagat Kabupaten HST Miliki Konservasi Anggrek Meratus untuk Edukasi Masyarakat
"Ini adalah aspek konservasi atau penangkaran dimana kita berupaya untuk melestarikan anggrek di luar habitatnya, dengan itu kita jadi lebih mudah dalam pemeliharaannya dan dapat dipantau secara rutin dan mudah," sebutnya.
Ia juga berharap semakin banyak pihak yang ingin bekerjasama dengan Fakultas Kehutanan ULM dalam menambah koleksi tanaman di Arboretum Fakultas Kehutanan ULM di Banjarbaru.
(Banjarmasinpost.co.id /Milna Sari)